(Zulhalim. Cuplikcom)
Cuplikcom-Tanggamus-menanggapi pemberitaan yang telah beredar beberapa waktu lalu bahwa TPI (tempat pelelangan ikan)sementara waktu di tutup akibat tidak adanya ikan di sebabkan limbah,ketua TPI kota agung Joni Mandasik kelarifikasi hal ini. Sabtu (02/10/2021)
Sementara setelah di tinjau kelokasi tempat pelelangan ikan pada kenyataan TPI selalu ramai di kunjungi orang.
"Saya menyanggah dan kelarifikasi mengenai TPI (tempat pelelangan ikan) selama ini tidak pernah tutup,meskipun tidak ada ikan."terang Joni .
"Mengenai limbah tidak berpengaruh dengan hasil tangkapan ikan,karna itu ada masa masanya,kadang kalau musim lagi musim angin karna gelombang besar ikan sedikit."sambung nya.
Ia pun mengatakan bahwa pendapatan nelayan masih tetap ada dan tetap berlangsung apa lagi di saat saat masa sekarang ini hasil ikan melimpah."jelasnya.
Ia pun merasa keberatan atas pemberitaan yang beredar belum lama ini.
"masalah pemberitaan yang diberitakan oleh salah satu media saya merasa keberatan karena tidak sesuai dengan fakta yang ada."sanggahnya.
Ia sangat menyayangkan dengan pemberitaan yang tanpa konfirmasi terlebih dahulu dan merasa berita tak berimbang.
"saya berharap karena di sini saya sebagai ketua TPI setiap pemberitaan itu harusnya konfirmasi dulu terhadap kami sebagai pengurus TPI yang ada di kecamatan kota agung."tambahnya.
Di tempat lain ketika di konfirmasi Tomi pedagang ikan eceran mengatakan "saya sebagai pedagang mengatakan bahwa TPI tidak pernah tutup walaupun tidak ada ikan TPI selalu buka."ucapnya.
Herlambang salah satu pengepul ikan memberi kesaksian "kami sebagai pedagang menyatakan walaupun tidak pernah ada ikan tapi TPI tidak pernah tutup."pungkasnya.