Saat pemilihan Ketua PC PMII Kabupaten Indramayu (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Ketua Bidang Kaderisasi Nasional Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) sekaligus Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat (Jabar), Fachrurizal yang biasa dipanggil Pras, menghadiri Pelantikan PC PMII Kabupaten Indramayu di Akademi Perawatan Saefuddin Zuhri, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021).
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Kabupaten Indramayu saat ini sedang menuai problematika dengan adanya dualisme kepemimpinan.
Menurut, Ketua Komisariat PMII Kampus Hijau Indramayu, Roiyatun, Polemik Konfercab di Indramayu begitu menggelitik, sudah jelas bahwa Konfercab yang tadinya ditunda pada 23 Mei 2021 sudah dilanjutkan atas instruksi Ketua Mabincab.
"Lah kok ada Konfercab tandingan. Ini sudah jelas menyalahi, ditambah dengan adanya pembekuan tiga Komisariat dan dua Rayon," tukasnya.
Lebih lanjut, Roiyatun mengatakan, Konfercab tandingan dilaksanakan pada 17 Juni 2021 dihadiri oleh 2 Komisariat dan 2 Rayon, kemudian terpilihlah Fahmi Nazaruddin dengan perolehan 4 suara, PC PMII Indramayu masa khidmat 2019-2020 juga pada tanggal yang sama membekukan 3 Komisariat dan 2 Rayon dengan dalih kode etik organisasi.
Sementara itu, Ketua Komisariat PMII STIDKI NU Indramayu, Ulum, membenarkan apa yang disamapaikan oleh Roiyatun.
"Konfercab PMII Indramayu yang ditunda itu sudah dilanjutkan pada 13 Juni 2021 di hadiri oleh 3 Komisariat dan 2 Rayon, dan PKC juga sudah memandatariskan kepada Ketua Mabincab lalu terpilihlah sahabat Takyudin dengan perolehan 5 suara," terang Ulum.
Ketua Komisariat Kampus Putih Indramayu, Fazi menegaskan, Pras seharusnya tidak menutup mata mengenai persoalan di PC PMII Indramayu, karena bagaimana pun sudah menjadi tanggungjawabnya sebagai Ketua Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII dan Ketua PKC PMII Jabar. Dengan hadirnya dia di pelantikan PC PMII Indramayu, yang saat itu Fahmi Nazaruddin terpilih pada Konfercab tandingan, maka sikap profesionalismenya sebagai Ketua Kaderisasi Nasional dipertanyakan.
"Ini jelas bahwa ada kepentingan antara sahabat fahmi dan pras," ujar Ketua Komisariat Kampus Putih Indramayu, Fazi.
Takyudin, sebagai Ketua PC PMII terpilih menuturkan, cacatnya demokrasi pada PC PMII Kabupaten Indramayu jangan sampai ada di PC PMII daerah lain.
"Setiap dari kita pasti memiliki kepentingan, tetapi jika keadaan tidak memungkinkan jangan memaksakan dan mengahalalkan segala cara apalagi sampai membekukan Komisariat dan Rayon. Ini jelas mematikan roda kaderisasi hanya karena ingin menang sampai rela memutus regenerasi," tandas Takyudin.