Jum'at, 10 Januari 2025
Amin Hidayat, Ketua panitia peringatan maulid Nabi Muhammad SAW (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Barokah Kaplongan bersama masyarakat setempat, mengadakan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Bertempat di halaman masjid Al-Barokah, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (31/10/2021).
Ketua panitia peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul 'Ulama Kabupaten Indramayu, Amin Hidayat, mengucapkan terimakasih atas kerja panitia serta dukungan masyarakat baik dari segi materi maupun tenaga.
"Semangat dan kekompakan masyarakat Desa Kaplongan tak diragukan lagi, sehingga acara yang dilaksanakan ini begitu sangat meriah," katanya.
Amin menyampaikan, peringatan Maulid Nabi termasuk salah satu program kerja pengurus DKM Masjid Al-Barokah yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya agar masyarakat kenal dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
"Tanda-tanda kita cinta dan kenal terhadap Nabi, salah satunya kita harus tau sejarahnya dan apa saja yang ditinggalkan Nabi Muhammad SAW untuk umatnya. Dengan itu, maka secara langsung kita akan mengetahui pula kepribadian beliau yang sesungguhnya," ujar Amin.
Lebih lanjut, Amin mengungkapkan, sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita wajib meneladani dan menerapkan empat sifat beliau, yakni Shidik, Amanah, Fathanah, dan Tabligh ke dalam diri kita.
"Supaya kita bersemangat dalam menjalankan dan menyiarkan ajaran agama nabi Muhammad SAW, terutama sekali dalam menjalankan syariat agama Islam, seperti shalat 5 waktu, puasa, dan segala kebaikan yang dianjurkan dalam ajaran Islam," pungkasnya.
Kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diawali dengan Tahlil ikhtisor dipimpin oleh Kyai Fatoni Kaplongan setelah sebelum melaksanakan Mauidzoh Hasanah oleh H Ahmad Syafiuddin Abdullah atau lebih dikenal dengan sebutan Ustadz Dani yang merupakan Finalis Da'i tahun 2005 dan Finalis Aksi tahun 2015 yang diadakan oleh dua stasiun TV swasta berbeda, kemudian acara ditutup dengan do'a dipimpin oleh KH Abdul Karim.
