Jum'at, 10 Januari 2025

Dukung Penerapan Ekonomi Biru, KKP Luncurkan Aplikasi Alboom

Dukung Penerapan Ekonomi Biru, KKP Luncurkan Aplikasi Alboom

EKONOMI
7 November 2021, 11:56 WIB

CuplikCom-Dukung-Penerapan-Ekonomi-Biru,-KKP-Luncurkan-Aplikasi-Alboom-07112021120030-MAfNqwov2E.jpg

Foto Dokumentasi KKP (Cuplikcom/Nabila)

Cuplikcom-Jakarta-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempersiapkan aplikasi Alboom (algae bloom monitoring system) sebagai sistem peringatan dini terhadap fenomena Harmful Algal Blooms (HABs) atau pasang merah sekaligus guna mendukung penerapan ekonomi biru di Tanah Air.

"Produk teknologi informasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kelautan dan perikanan untuk tujuan pengelolaan yang berkelanjutan," kata Plt Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP Kusdiantoro dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021)

Menurut dia, pemahaman masyarakat masih rendah akan bahaya HABS yang dapat berdampak kepada berbagai kejadian yang bisa mengakibatkan kematian massal ikan yang menjadi sumber pangan di berbagai daerah.

Ia mengemukakan HABs merupakan peristiwa meledaknya populasi fitoplankton di perairan secara cepat dan masif, yang dapat menimbulkan berbagai masalah seperti kematian massal organisme akuatik, penurunan kualitas perairan, dan keracunan pada manusia akibat mengonsumsi organisme akuatik yang terpapar populasi fitoplankton tersebut.

"Frekuensi kejadian HABs di Indonesia semakin meningkat dan menyebabkan kerugian lingkungan, ekonomi, wisata, maupun permasalahan kesehatan masyarakat yang tidak sedikit," ucapnya.

Salah satu subsektor perikanan yang terdampak langsung HABs yaitu budi daya ikan akibat kematian massal ikan budidaya dalam skala besar. Selain itu, kejadian keracunan setelah mengonsumsi seafood yang terkontaminasi racun dari plankton penyebab HABs juga sangat sering terjadi.

Meskipun potensi negatif HABs telah berdampak pada beragam aspek sosial, ekonomi sampai dengan lingkungan, lanjutnya, tetapi upaya pencegahan dan mitigasinya belum banyak dilakukan, khususnya dalam aspek sistem peringatan dini kejadian HABs untuk meminimalisir atau mengurangi efek kerusakannya.

BRSDM melalui kerja sama riset antara Pusat Riset Perikanan (Pusriskan) dengan Pusat Riset Informatika (PRI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Future University Hakodate, Jepang telah berhasil membuat suatu terobosan baru dalam upaya antisipasi dampak negatif dari kejadian HABs di Indonesia, yaitu melalui pengembangan aplikasi peringatan dini Alboom.

Alboom merupakan aplikasi yang melibatkan masyarakat pesisir secara aktif sebagai warga negara ilmiah untuk saling berbagi informasi mengenai kejadian HABs di daerahnya masing-masing.

Model partisipasi masyarakat ini menjadi komponen utama dalam pengembangan dan menjamin keakuratan suatu sistem termasuk untuk perikanan budi daya dan perikanan tangkap. Informasi dan dokumentasi yang dikumpulkan oleh masyarakat tersebut akan sangat membantu dalam memetakan kejadian, distribusi, penyebab kejadian, dan precursor HABs.

Manfaat spesifik dari aplikasi Alboom adalah dapat digunakan sebagai satu sistem peringatan dini bagi masyarakat pada umumnya dan pembudidaya ikan pada khususnya di lokasi kejadian HABs.

"Manfaat Alboom secara nasional adalah dapat menyediakan basis data riwayat dan real/near real time kejadian HABs di seluruh Indonesia yang sampai saat ini belum tersedia. Di tengah euforia era digital saat ini dan semangat untuk saling berbagi informasi dengan sesama, upaya ini akan dapat bermanfaat untuk mendukung program pengembangan perikanan budidaya di Indonesia serta perbaikan pengelolaan lingkungan perairan yang berkelanjutan," ucapnya


Penulis : Nabila Ebivalia
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah