overthingking (womenworking.com)
Cuplikcom - Overthinking saat ini mungkin sudah menjadi pembahasan yang melekat di kalangan mahasiswa. Ketika seseorang mengalami overthinking justru ia menghambat penyelesaian masalah dan bukan untuk mencari solusi jalan keluar. Sering kali kita tidak menyadari sedang mengalami overthinking. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa itu overthinking supaya kita memiliki awareness terhadap diri kita sendiri. Mari kita simak cara mengatasi overthingking sebelum tidur berikut ini!
1. Mengamati Pikiran
Pertama sadari, bahwa kamu bukanlah pikiranmu. Bayangkan pikiranmu adalah sebuah hutan. Nah, alih-alih menyusuri lalu tersesat di dalam hutan tersebut, kamu dapat mengamati hutan yang lebat dari atas. Tidak perlu terburu-buru untuk menghilangkan pikiran yang mengganggu, kamu bisa mengamati dan membiarkannya lewat. Melatih pikiran dengan meditasi sebelum tidur atau dengan metode mindfulness dapat membantu kamu untuk mengatasi pikiran-pikiran tersebut.
2. Kontrol
Tanyakan kepada diri sendiri, "Apa yang dapat saya lakukan mengenai hal ini?", jika besar kemungkinan hal tersebut tidak dapat dirubah atau diusahakan, maka cobalah untuk menerima seapa adanya. Mengetahui hal yang dapat kita kontrol dan hal yang tidak dapat kita kontrol memberikan diri kita kelonggaran atas apa-apa yang dapat kita ubah dan tidak. Semoga kita bisa bijak dalam membedakan keduanya.
3. Mengalihkan dan Menenangkan Pikiran
Untuk membuat kamu lebih mudah tertidur dan mengalihkan pikiran, coba beberapa hal yang membuatmu dapat lebih ileks seperti :
* Membaca Al-Quran
* Mendengarkan Orang Mengaji
* Mendengarkan Musik dan
* Menonton fim
4. Cari Bantuan
Jika pikiran terlalu sulit dihadapi dan telah berlangsung begitu lam, hal tersebut akan berdampak besar pada kesehatan mental meupun fisikmu, kamu akan kekurangan jam tidur, kelelahan/mudah lelah saat beraktifitas siang, atau bahkan mengalami gejala depresi.
Ada baiknya kamu dapat bercerita atau mencari bantuan terhadap teman, atau tenaga kesehatan profesional seperti psikolog klinis dan psikiater, jangan malu untuk mencari bantuan karena kita semua membutuhkannya.
Semoga Bermanfaat:)