TKP saat pembongkaran pupuk di Desa Bodas blok gewer pada (04/11). (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Naga Sukma Indramayu pertanyakan kasus dugaan penyalahgunaan Pupuk bersubsidi yang ditangani oleh Polsek Tukdana, Indramayu, Jawa Barat.
Diketahui, pada Kamis (04/11) lalu Polsek Tukdana telah menggerebek truk berwarna merah yang sedang bongkar pupuk bersubsidi di blok gewer Desa Bodas Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu.
Kemudian, Polisi mengamankan barang bukti mobil jenis Truk bernopol E 8543 PI di Mapolsek Tukdana.
Kejadian tersebut terjadi dirumah salah seorang warga Desa Bodas berinisial C diduga sebagai pembeli, dan diindikasi sebagai pengirim seorang warga Desa Gadel berinisial R alias JY.
Namun informasi yang diperoleh awak media dilapangan, pada kasus dugaan penyalahgunaan pupuk bersubsidi tersebut belum ada pelaku yang diamankan. Polisi hanya mengamankan barang bukti tersebut.
Menyoal kasus dugaan penyalahgunaan pupuk bersubsidi tersebut, Ketua LSM Naga Sukma Indramayu, Bang David angkat bicara. Pihaknya mempertanyakan proses hukum kelanjutan hal itu.
LSM Naga Sukma juga mendorong jika memang terjadi seperti itu dilapangan agar segera ditindaklanjuti dan ditindak tegas.
"Kami mendorong aparat penegak hukum segara menindak tegas. Siapa pelakunya segera ditindaklanjuti dan diproses hukum," kata dia, Senin (08/11).
Dia menambahkan apalagi jelas Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa kendaraan pengangkut yang bermuatan pupuk bersubsidi tersebut.
"Disini jelas Polisi juga telah mengamankan sebuah barang buktinya. Harusnya Polisi juga menangkap siapa pelakunya," tukasnya.
LSM Naga Sukma meminta kepada aparat yang berwenang untuk melakukan kewajiban sesuai apa yang menjadi poksinya.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi pihak Polsek Tukdana melalui Kanit Reskrim menyatakan bahwa kasus tersebut sudah dilimpahkan berkasnya ke Polres.
"Berkasnya sudah dilimpahkan ke Polres," kata Mamat S S.H, Kanit Reskrim Polsek Tukdana pada Jumat (05/11).
Hingga berita ini diunggah belum ada keterangan resmi dari Polres Indramayu.