Jum'at, 31 Januari 2025

Konkoorcab PMII: Pemilik Suara Dihalangi Panitia, Ketua Kopri Jabar Terpilih Dinilai Cacat Hukum

Konkoorcab PMII: Pemilik Suara Dihalangi Panitia, Ketua Kopri Jabar Terpilih Dinilai Cacat Hukum

RAGAM
12 November 2021, 19:31 WIB

CuplikCom-Konkoorcab-PMII-Pemilik-Suara-Dihalangi-Panitia,-Ketua-Kopri-Jabar-Terpilih-Dinilai-Cacat-Hukum-12112021193343-IMG_20211112_192931.jpg

Saat pemilik suara dihalangi panitia (Cuplikcom/Andrian)

Cuplikcom - Indramayu - Winda Nur Maulida, Ketua terpilih Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Jawa Barat hasil Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) PMII Jabar XX dinilai tidak sah atau cacat hukum oleh para peserta sidang. 

Hal itu disampaikan oleh Kamalia, Koordinator Aliansi Penyelamat Kopri Jabar seusai gelaran konferensi. Menurutnya, keputusan mengesahkan tersebut terlalu gegabah dan terlihat dipaksakan untuk segera diketok palu secara sepihak meskipun belum semua pemilik suara memberikan hak pilihnya.

"Keputusan ini terlalu gegabah dan sepihak karena ada lima pemilik suara yang belum memberikan hak pilihnya. Dan ini jelas cacat secara hukum," kata Kamalia, Kamis (10/11/2021). 

Kamal lantas menuturkan, jika total peserta yang berhak memilih Kopri ada 23 peserta. Akan tetapi, disampaikan Kamal, saat pelaksanaan pemilihan Ketua PMII dan Kopri, terjadi kisruh yang berlangsung cukup lama yang mengakibatkan terhentinya sidang dan berhamburannya peserta. 

Peserta Sidang Berhamburan Saat Terjadi Kisruh

"Disaat terjadi kisruh itu, beberapa peserta sidang berhamburan untuk menunggu situasi kondusif dan mengamankan diri. Akan tetapi saat pemilihan dilanjutkan, lima orang peserta yang belum memilih Ketua Kopri dihalangi masuk oleh banyak oknum panitia karena dicurigai akan berbeda pilihan," tutur Kamalia. 

"Setelah lama dihalangi, lima orang peserta itu akhirnya dapat kembali masuk. Akan tetapi pimpinan sidang tidak memberikan hak pilih bahkan menganggap sepele peserta dengan alasan peserta tersebut dinilainya telah menyatakan walk out (WO_red)," imbuh Kamalia. 

Melihat situasi yang ada, Kamalia menduga kuat jika pimpinan sidang dan panitia bermain mata untuk memuluskan salah satu kandidat Ketua Kopri. Ia lantas menegaskan bahwa lima orang peserta yang belum memberikan hak pilihnya itu tidak bisa dikatakan WO, melainkan peserta yang ingin memberikan hak pilih tetapi dihalangi dan dihilangkan paksa haknya. 

"Dia itu bukan WO, dia itu kan pengin milih tapi dihalangi masuk oleh panitia. Beda, yah. Kalau WO itu berarti dia secara tegas menyatakan WO, lantas meninggalkan forum. Ini kan justru sebaliknya. Mereka berjuang untuk masuk forum dan milih tapi dihalangi," tegas Kamalia. 

Agar hasil konferensi sah dan tidak cacat hukum, menurutnya, maka ia menuntut agar lima orang peserta yang haknya dihilangkan secara paksa dan sepihak itu bisa diberikan sebagaimana mestinya. 

Lebih dari itu, Kamalia kemudian juga mengecam perwakilan PB PMII yang menjadi pimpinan sidang yang dengan sembrono telah mempermainkan aturan dan mekanisme organisasi. Baginya, hal itu sangat bodoh dan tidak mendidik bagi kader karena telah mengesampingkan nilai organisasi demi melancarkan ambisi pribadi dan kelompok. 

"Konyol sekali yah menurut saya, Mempermainkan aturan semaunya demi memuluskan ambisi. Sangat tidak mendidik kader, dan memalukan," ujar Kamalia. 

Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap organisasi, Perempuan yang merupakan Ketua Kopri Kabupaten Cirebon itu mengaku jika dirinya bersama cabang-cabang Ketua Kopri se-Jabar akan menggugat hasil konferensi yang ada kepada PB PMII karena dinilainya telah cacat hukum. 

"Ini jelas pelanggaran dan cacat hukum. Kita semua bersama cabang-cabang Kopri yang ada di Jabar akan menggugat hasil konferensi kepada PB PMII," pungkasnya.


Penulis : Andrian Supendi
Editor : Andrian Supendi

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128