Dokumentasi Pemprov Jawa Barat (Cuplikcom/Fitriyah)
Cuplikcom-Bandung-Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Inggris meluncurkan program Nurture to Scale a scale up programmers for Indonesian startups.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan program tersebut dinilai penting untuk mendorong para anak muda yang bergelut di bidang startup agar bisa go internasional.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, ia ingin melihat betapa Jabar diwakili oleh Bogor sangat progresif untuk ekonomi kreatif (ekraf) dengan adanya program tersebut, sehingga startup yang ada bisa mendunia.
Rencananya, sebanyak 35 startup asal Jabar akan menjalin kerjasama dalam program tersebut untuk dipasarkan di tanah Britania Raya.
Hal itu akan menjadi angin segar bagi anak-anak muda Jabar dalam menyambut dunia digital di masa depan.
"Itu targetnya, kami berterima kasih startup Jabar dipilih oleh pemerintah Inggris sebagai percontohan untuk di globalkan oleh networking pemerintah Inggris," ujar kang Emil dalam keterangan tertulis, Jumat (12/11/2021).
Selain itu, kang Emil juga mendapatkan undangan dari Menlu Inggris untuk menjajaki obrolan lebih lanjut tentang kerjasama Pemerintah Inggris dan Pemda Jabar agar skala nya dapat lebih mendunia. Kang Emil juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Inggris salah satunya ialah terkait pembangunan Politeknik Maritim di Patimban, Subang.
"Kemudian ada kerja sama membangun politeknik maritim di patimban juga di apresiasi dan beliau sangat happy," tambah kang Emil.
Lebih lanjut, dirinya juga akan menyulap 27 kabupaten/kota agar bisa tersebar pusat ekraf yang terinspirasi dari Light House di Glasgow. Karena itu, menurutnya dukungan Menlu Inggris Melalui British Embassy sangat dihargai oleh ekraf Jabar.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebutkan beberapa start up atau ekraf di Jabar telah masuk radar pemerintah Inggris untuk dikerjasamakan. Ia menuturkan Jabar mendapatkan bimbingan dan ekspose jaringan internasional menjadi hal yang sangat penting.
Menanggapi program yang dimiliki oleh Pemerintah Inggris, Bima pun akan segera menggelar festival layaknya Pasar Seni ITB di Gedung Creative Center, Kota Bogor. Dengan adanya event tersebut, harapannya semangat berkarya anak muda di Jabar khususnya Bogor tetap mengudara.
"Jadi bulan depan kita akan mengadakan pasar kreatif seperti pasar seni ITB. Kita buat disini jadi berkolaborasi dengan semua pihak," tutur Bima.
Bima juga berpesan kepada anak-anak muda kota Bogor agar menghasilkan karya ekraf dengan tetap mencintai lingkungan, karena isu lingkungan ini sudah skala internasional dan konteksnya yang tidak hanya sekedar ekonomi benefit.
Menteri Luar Negeri Pemerintah Inggris, Elizabeth Truss, mengatakan dalam kunjungan kerja ke Jabar, pihaknya ingin bekerja sama dalam perdagangan, investasi dan teknologi. Pihaknya juga ingin memastikan kecerdasan buatan atau 5G dan aliran data.
"Saya bisa melihat energi hub dan kreatif di Jabar saya berharap anda (pemilik startup) bisa mengunjungi kami," pungkas Truss.