Saat Mensos Risma, didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina, memberikan semangat kepada anak Yatim- (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau yang akrab dipanggil Risma, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (23/11/2021).
Kedatangannya disambut hangat oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar, serta Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, yang juga sedang melakukan kunker ke Kabupaten Indramayu terkait dengan pengawasan terhadap kesejahteraan sosial.
Saat berkunjung, Mensos Risma, memberikan Bansos kepada sejumlah anak yatim-piatu dan proses penyerahannya dilakukan di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Risma mengatakan, penyerahan bansos kepada anak yatim-piatu ini berupa buku tabungan berisi uang senilai Rp200 ribu/bulan bagi anak sekolah, serta Rp300 ribu/bulan untuk anak belum sekolah. Sehingga dengan bantuan tersebut, bisa meringankan beban pembiayaan sekolah dan diharapkan mereka tetap sekolah untuk mencapai cita-citanya, juga sebagai bekal masa depannya.
“Jika ada kesulitan, Tuhan akan memberikan jalan kepada kalian. Tidak boleh ada kata menyerah, harus tetap semangat. Kalian harus tetap sekolah, karena dengan sekolah itu 50 persen keberhasilan ada di tangan kalian,” kata Risma, saat menyemangati anak yatim-piatu.
Dalam kesempatan tersebut, Risma juga menyalurkan bansos bentuk lain, meliputi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) anak yatim-piatu sebanyak 82 orang, bantuan aksesibilitas atau alat bantu bagi 271 orang, bantuan kebutuhan dasar bagi 377 orang dan bantuan kewirausahaan bagi 77 orang.
Selain itu, terkait dengan penanganan bencana alam, Risma juga memastikan, sejumlah daerah telah dilakukan pemetaan untuk kemudian bisa didistribusikan segala bentuk bantuan bagi para korban. Adapun mekanisme penyaluran akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.
“Sekarang bantuan kita serahkan ke kecamatan. Pemda yang menentukan titiknya dimana lokasi banjir. Kita memberikan bantuan seperti perahu karet, genset jika sewaktu waktu mati lampu. Kita serahkan kepada kecamatan sehingga lokasinya tidak terlalu jauh dengan area bencana,” jelasnya.
Sementara itu Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengaku bersyukur diberikan kesempatan untuk menjadi bagian untuk merealisasikan program yang menyangkut dengan atensi bantuan kepada disabilitas, yatim-piatu, penyaluran program bantuan kewirausahaan yang tentunya dibutuhkan masyarakat Kabupaten Indramayu.
Ia menambahkan, peran serta pemerintah pusat dan provinsi dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan di masyarakat yang menyangkut kesejahteraan sosial, sudah sepatutnya dilaksanakan secara bersama.
“Stigma negatif tentang Indramayu adalah pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua. Kita yakin kekuatan gotong-royong tidak bisa dilakukan oleh Ibu Bupati sendiri, tapi membutuhkan bantuan dari semua elemen dan lembaga termasuk pemerintah pusat,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bupati Indramayu Nina Agustina, mengucapkan banyak terimakasih kepada Mensos Risma dan Anggota Komisi VIII DPR RI yang telah berkunjung ke Kabupaten Indramayu. Menurutnya, penyaluran berbagai bansos bagi masyarakat Indramayu akan memberikan manfaat yang positif dalam impelementasi kesejahteraan sosial.
“Kehadiran Ibu Risma memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kami semua warga Indramayu dan pastinya memberikan manfaat bagi kita semuanya. Kami selalu memohon bantuan dari ibu, sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas kehadiran dan kedatangan ibu dan bantuan bantuan yang diberikan kepada kami masyarakat Indramayu,” ungkapnya.