Acara Dies Maulidiyah SMP Hidayatun Nasyiien ke XIV (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hidayatun Nasyi'ien adakan acara Dies Maulidiyah (Hari Jadi) ke XIV, bertempat di halaman SMP Hidayatun Nasyi'ien, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).
Acar tersebut diisi dengan kegiatan tasyakuran, pembacaan barzanzi, tahlil, do'a bersama, serta pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Dihadiri oleh peserta didik, guru, kepala sekolah, pengurus komite sekolah, juga pengurus yayasan.
Kepala SMP Hidayatun Nasyi'ien yang juga pelaksana tugas (PLT) kepala SMK Nahdlatul 'Ulama Krangkeng, Amin Hidayat mengatakan, Dies Maulidiyah XIV SMP Hidayatun Nasyi'ien adalah sebuah momen yang tepat untuk melakukan refleksi atas perjalanan sekolah.
“Saya mengajak semua pihak untuk menjadikan ini sebagai momen untuk mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan diusia sekolah ke XIV tahun," katanya.
"Evaluasi utamanya berkaitan dengan tupoksi sekolah dalam membantu pemerintah menjalankan pelayanan umum dibidang pendidikan, serta peningkatkan kualitas demi pengembangan kemajuan yang sudah dicapai sekolah," sambungnya.
Amin menambahkan, perubahan lain yang terus diusahakan ialah melengkapi sarana dan prasarana memulai pembangunan gedung yang representatif seperti ruang kelas baru, laboratorium, dan sarana penunjang lainya.
Sementara itu, Latifatul Masruroh selaku Ketua Yayasan menyampaikan, kegiatan tasyakuran merupakan salah satu bentuk mengungkapkan rasa syukur dengan berbagi keberkahan kepada orang lain. Hal itu menandakan, bahwa diri seseorang telah hidup dalam keadaan yang berlimpah.
Menurutnya, berbagi itu tidak hanya berbentuk materi seperti uang ataupun makanan semata. Namun, berbagi juga dapat berupa ilmu pengetahuan ataupun sumberdaya yang dimiliki.
"Alhamdulillah pagi ini kita bisa melaksanakan tasyakuran hari jadi sekolah ke XIV tahun," ujarnya
"Siapa yang merasa puas dengan yang sedikit, maka ia akan memperoleh lebih banyak, lebih lebat, lebih subur, alias selalu hidup dalam keberlimpahan dan berkecukupan," ujarnya.
Latifatul Masruroh menerangkan, tujuan dari tasyakuran adalah untuk mendoakan agar diusianya yang ke XIV tahun SMP Hidayatun Nasyi'ien bisa mendapatkan berkat dari Allah SWT.
"Semoga semakin maju dan berkembang serta dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," tutupnya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan barzanzi, tahlil, do'a bersama, pemotongan tumpeng sebagai simbol tasyakuran, ramah tamah, kemudian diakhiri makan bersama, lalu ditutup dengan do'a.