Cuplik.com - PESHAWAR, Taliban membakar sepuluh truk yang dikontrak oleh NATO untuk menyuplai pasukannya ke Afganistan di barat laut Pakistan, Selasa (3/2) malam. Dalam insiden terpisah, Taliban juga berhasil menculik 30 polisi Pakistan ketika pasukan pemerintah berusaha merebut satu wilayah yang dikuasai Taliban. "Militan membocorkan tangki bensin sejumlah truk dan kemudian menembakkan roketnya ke salah satu terminal di kota perbatasan Landi Kotal," kata pejabat pemerintah lokal, Rahat Gul, Rabu (4/2).
Insiden tersebut telah memicu kebakaran hebat dan membakar delapan truk kontainer yang diparkir serta menghancurkan dua truk lainnya. Terminal itu terletak di dekat jembatan yang sebelumnya dihancurkan Taliban. Hancurnya jembatan vital itu menyebabkan kemacetan kendaraan antara Peshawar dan Torkham yang berbatasan dengan penyeberangan ke Afganistan atau lebih dikenal dengan Khyber Pass.
Pasukan NATO dan Amerika Serikat (AS) di Afganistan sangat bergantung kepada suplai dan peralatan yang datang melalui Pakistan. Pasalnya, 80% truk suplai melewati jalan darat perbatasan Pakistan-Afganistan.
Belum diperoleh kepastian berapa banyak truk lain dan kontainer yang rusak akibat serangan tersebut. Sebelum serangan itu, militan Taliban menembakkan 15 roket ke arah satu kamp paramiliter di dekat terminal. Sejumlah tentara dilaporkan terluka. Namun tidak ada yang tewas.