Saat Danrem 063/SGJ bersama Dandim 0616/Indramayu meninjau kegiatan vaksinasi di Desa Sumur Adem (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Tanpa lelah, dengan didasari niat yang tulus dan ikhlas serta berpegang kepada Sapta Marga, Komandan Resort Militer (Danrem) 063/Sunan Gunung Jati (SGJ), Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, tinjau langsung serbuan vaksin di Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (21/12/2021).
Serbuan vaksin ini merupakan upaya mendukung Pemerintah dalam percepatan program vaksinasi sehingga dapat membentuk herd immunity masyarakat.
Danrem 063/SGJ, disela kegiatan mengatakan, TNI harus mendukung dan menyukseskan vaksinasi agar mencapai target sebesar 70 persen dari populasi penduduk yang menerima vaksin dosis pertama. Ia berharap, target itu dapat dicapai pada Desember 2021.
"Kegiatan ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo No 6 tahun 2020, menyatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI_red) harus terlibat dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan. Salah satu dasar hukum yang memperkuat pelibatan TNI dalam penanganan pandemi yakni Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia," kata Danrem.
Ia juga menerangkan, menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 aturan mobilitas dalam negeri masih merujuk ke SE Satgas No 22 Tahun 2021.
"Pada prinsipnya, pemerintah menimbang perkembangan kasus Covid-19 yang dinamis. Jika diperlukan akan dilakukan penyesuaian butir kebijakan dengan menimbang pula peluang penularan lainnya untuk dapat diantisipasi semaksimal mungkin," terangnya.
Danrem juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan tidak panik meski telah ditemukan tiga kasus Covid-19 varian Omicron.
"Masyarakat harus mau divaksin karena ini aman dan halal, senjata yang paling ampuh untuk terhindar dari paparan virus Covid-19 itu memakai masker, mengikuti prokes juga jaga kebersihan lingkungan sekitar," imbaunya.
Ia juga berpesan kepada para Komandan Satuan Jajaran Korem 063/SGJ, untuk lebih meningkatkan peran aktif Babinsa-babinsa dalam penanganan Covid-19 dan Siaga Bencana.