Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu me-launching program Dermayu Banyu Sehat (Debas), Kamis (23/12/2021).
Debas merupakan program perbaikan kualitas air konsumsi warga dan pelanggan.
Debas juga merupakan terobosan perbaikan kualitas air sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Selain itu, melalui program Debas, Perumdam Tirta Darma Ayu diharapkan menjaga kointunitasnya air yang akan mengalir selama 24 jam dan kualitas air sesuai standar WHO akan tercapai.
Launching Debas dilakukan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina. Selain me-launching Debas, saat bersamaan digelar syukuran ulang tahun Perumdam Tirta Darma Ayu kedua.
"Saya ingatkan, pada momen yang baik ini agar seluruh pegawai dan jajaran Perumdam melakukan peningkatan pelayanan ketersediaan air bersih untuk masyarakat," tegas Nina dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan menyampaikan, Debas merupakan singkatan dari Dermayu Banyu Bersih.
Ia mengatakan, program Debas sama dengan program Dokmaru (Dokter Masuk Rumah) dan I-Ceta (Indramayu Cepat Tangga) yang digulirkan bupati Nina Agustina. Intinya, program cepat tanggap Perumdam.
Debas merupakan program perbaikan kualitas air konsumsi warga dan pelanggan. Sebab kata dia, selama ini banyak pengaduan kualitas air yang beredar di media sosial.
Konkretnya, lanjut dia, Debas merupan terobosan perbaikan kualitas air sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Selain itu, melalui Debas diharapkan menjaga kointunitasnya air yang akan mengalir 24 jam dan kualitas air sesuai standar WHO akan tercapai.
Pada bagian lain, ia menjelaskan, butuh perencanaan yang matang terhadap pengelolaan air bersih itu. Perlu dilakukan inventaris data, membuka potensi air baku dan penyusanan bisnis plan.
"Debas ini termasuk dalam 50 aksi reformasi pelayanan Perumdam Tirta Darma Ayu. Mulai dari cakupan pelayanan digitalisasi, penguatan kelembagaan dengan peraturan peraturan kemudian pembentukan Unit Reaksi Cepat," jelas dia.