Angkatan Muda Indramayu (cuplikcom)
Sebanyak 50 mahasiswa penerima beasiswa dari perwakilan 3 kampus yaitu STKIP PADHAKU, STKIP Al Amin, AMIK Purnamaniaga mengikuti Talkshow Pendidikan dengan tema Satu Desa Satu Sarjana "Anak Desa Bisa Kuliah" yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Indramayu pada hari Jumat 24 Desember 2021 yang bertempat di Ballroom Hotel Trisula Indramayu.
Dengan dihadiri oleh Ketua STKIP AL-AMIN Dr. H. Masduki Duriyat, M.Pd.I, Ketua STKIP PADHAKU Taufik Zaenal Mustofa, M.Si, Direktur AMIK Purnamaniaga Hadi Santosa, SE.MM dan dibuka Drs. H. Sugeng Haryanto, M.Si selaku Staff Ahli bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum acara Talkshow Pendidikan mewakili Bupati Indramayu berjalan dengan sangat lancar.
Drs. H. Sugeng Haryanto, M.Si sangat mengapresiasi kegiatan positif yang diadakan AMIN dan menyampaikan bahwa “Anak muda Indramayu pasti bisa untuk membangun Indramayu, terbukti dari saya sendiri yang berasal dari desa dari anak petani, akhirnya bisa kuliah di APBN. Berkarir dari bawah awal mula menjadi Lurah, Camat, Kepala Dinas dan hingga saat ini menjadi Staff Ahli untuk itu saya nyatakan orang Indramayu pasti bisa”
Talkshow pendidikan Satu Desa Satu Sarjana Anak Desa Bisa Kuliah yang di gagas oleh AMIN berlangsung sangat sukses karena dikemas dengan konsep anak muda. Amin mengundang Band Indi Indramayu untuk mengibur peserta dan menyajikan pemateri dari internal AMIN untuk menularkan semangat baik kepada para peserta.
Moh. Bahruh Ulum dalam sesi materi yang disampaikannya mengatakan bahwa “Harapannya AMIN menjadi rumah besar untuk para pemuda Indramayu dalam mengaktuasli diri sesuai dengan passion masing-masing. Setelah Talkshow Pendidikan ini kami berharap para peserta mengetahui bahwa AMIN sangat terbuka untuk semua kalangan.”
Dalam acara inti Talkshow Pendidikan “Satu Desa Satu Sarjana - Anak Desa Bisa Kuliah” Ada sesi sharing pengalaman yang disampaikan oleh beberapa internal Amin, mulai dari Ketua Umum, Skretaris, bendahara, Perwakilan Divisi Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Desa dan Divisi Pendidikan dan Riset.
Satu hal menarik disampaikan oleh Saudara Nurjaman yang merupakan bagian dari Divisi Pendidikan dan Riset AMIN yang menceritakan bahwa “ Ada sosok pemuda Indramayu dengan bekal niat dan tekad mengayuh sepeda sejauh 11 KM dari desa ke kampus hanya untuk kuliah. Nurjaman menyampaikan bahwa pemuda ini menyakini dalam dirinya bahwa dengan bekal Man Jadda Wa Jada yg artinya Siapa yg bersungguh-sungguh pasti berhasil. Dan keyakinan itupun di topang juga dengan "Ajtahidu Fauqo Mustawal Akhor" yang artinya lakukan lebih dari yg dilakukan org lain walaupun hanya sedikit.”
Di akhir sesi Moh. Bahrul Ulum menyampaikan harapannya bahwa "Kami berharap di talkshow pendidikan dijadikan momentum untuk seluruh anak desa bahwa kesempatan untuk mengakses pendidikan sampai tingkat yang lebih tinggi ada dan nyata.”
AMIN berharap dengan mengadakan Talkshow Pendidikan “Satu Desa Satu Sarjana - Anak Desa Bisa Kuliah” para peserta yang hadir bisa menularkan semangat postif dari kegiatan ini ke lingkungan terdekatnya dan kedepan peserta mampu menggadeng pemuda lain untuk sama-sama berjuang dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pungkasnya.