Foto: Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahaladia (Cuplikcom/Fanny Nurul Khotimah)
Cuplikcom-Jakarta-Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia mengeluarkan pernyataan yang bikin geger baru-baru ini.
Ia mengklaim jika kalangan pengusaha disebut-sebut mengharapkan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang ditunda, lantaran pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Kalau kita mengecek di dunia usaha, rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini, dalam konteks peralihan kepemimpinan, kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan, itu jauh lebih baik," kata Bahlil.
Ia menyampaikan hal tersebut di sela rilis survei Indikator Politik Indonesia, dikutip Senin (19/1/2022).
Bahlil mengatakan kembali, jika pengusaha ini tak mau ditimpa persoalan politik.
"Kenapa, karena mereka ini baru selesai babak belur dengan persoalan kesehatan. Ini dunia usaha baru naik, baru mau naik tiba-tiba mau ditimpa lagi dengan persoalan politik. Jadi itu hasil diskusi saya sama mereka," sambungnya.
Bahlil menyebut langkah memajukan atau memundurkan waktu penyelenggaraan pemilu bukan sebuah hal yang haram dalam sejarah perjalanan politik Indonesia. Hal tersebut pernah terjadi di Orde Lama dan peralihan era Orde Baru ke Reformasi.
"Tahun 1997 kita pemilu, harusnya kan 2002 kita baru pemilu kalau lima tahun sekali. Tapi kita majukan karena ada persoalan krisis waktu itu, reformasi. Di Orde Lama juga begitu, sekian lama kita tidak melakukan pemilu," kata Bahlil.