(Zulhalim. Cuplikcom)
Cuplikcom-Tanggamus-masyarakat Pekon Tulung Asahan sangat antusias mengikuti kegiatan
Budaya gotong royong yang mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat terutama di perkotaan
itu tidak halnya di Pekon Tulung Asahan yang terletak di Pelosok kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus.
Menurut Kepala Pekon setempat Rusli,gotong royong merupakan bentuk kepedulian atau keprihatinan bersama untuk kepentingan bersama maupun kepentingan individu.
"Gotong royong yang kami lakukan tidak hanya untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial saja, melainkan, rumah warga yang ingin dibantu kita bantu", ucapnya.
(Jum'at 14/1/2022).
"Sebagai contoh hari ini, kita memperbaiki jalan yang rusak agar akses masyarakat untuk melewati jalan tersebut menjadi mudah", sambungnya.
Dirinya berharap gotong royong yang mengandung nilai-nilai Pancasila ini tetap dilaksanakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya gotong royong dalam pembangunan fisik saja melainkan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia.
Nanak, salah satu tokoh masyarakat dari dusun 1 Pekon Tulung Asahan, mengatakan jika budaya gotong royong dipekon ini supaya di pertahankan karena bisa saling meringankan dan menambah erat tali silaturrahmi antar warga.
"Iya bang, harapan kami agar budaya gotong royong ini bisa di pertahankan, agar bisa saling meringankan dan bisa mempererat tali silaturrahmi antar warga", jelasnya.
Dilain sisi, tukri yang juga masyarakat dari dusun 2 Pekon Tulung Asahan, menyampaikan kepada awak media, gotong royong hari ini untuk memperbaiki jalan penghubung antar pekon yang rusak.
"hari ini masyarakat Pekon Tulung Asahan gotong royong unutuk memperbaiki jalan yang rusak supaya mudah dilalui oleh masyarakat, terutama untuk mengangkut hasil bumi", terangnya.
Ditambahkannya,jika kerusakan jalan tersebut imbas dari perbaikan normalisasai saluran irigasi Waysemaka.