Bila ada dua pilihan makanan, yang satu sehat dan yang kedua makanan tinggi lemak serta tinggi gula dan kadar garam yang banyak. Pasti yang dipilih adalah jenis makanan yang kedua.
Inilah yang dalam istilah, Dr David Kessler, mantan Ketua Lembaga Urusan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat seperti ditulis AP, baru-baru ini, makanan sehat telah dibajak oleh otak manusia itu sendiri.
Dalam bukunya yang akan terbit pekan depan, Kessler menyatakan, beberapa orang benar-benar merasakan sulit menolak makanan buruk. Ini adalah cara baru untuk melihat epidemi obesitas akibat kalori yang berlebihan di restoran dan kesulitan manusia mengekang porsi makanan.
"Pemilik industri makanan telah mengetahui bagaimana caranya terus mendorong orang untuk terus makan. Dari sinilah bagaimana promosi kesehatan harus dilakukan dan industri makanan telah menjadi bagian dari epidemi obesitas itu," ujarnya.
Nah, sekarang Kessler mengimbau masyarakat bisa mengendalikan otaknya untuk menolak makanan buruk tersebut.
Tapi itu ia akui sangat sulit karena memang pemilik industri makanan telah merancang bagaimana sebuah makanan yang mengandung lemak, gula, garam tinggi itu mudah dikunyah.