Gandeng BUMDES, Camat Bangodua Bentuk Bank Sampah di Sekolah

Cuplikcom - Indramayu - Membicarakan sampah memang seakan tidak ada habisnya. Mengatasi permasalahan sampah seperti halnya mengurai benang kusut yang membutuhkan upaya dan perhatian serius.

Meningkatnya jumlah penduduk, perdagangan, dan perindustrian, sektor pariwisata, turut menyumbang permasalahan sampah.

Ditambah dengan rendahnya kesadaran warga masyarakat akan kebersihan juga menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran lingkungan oleh sampah. 

Sekolah, dengan jumlah siswa yang banyak dan pedagang di sekitar sekolah juga tidak menutup kemungkinan menjadi penyumbang sampah manakala tidak dilakukan pengelolaan sampah dengan baik.

Menyikapi hal demikian, Pemerintah Kecamatan Bangodua menggandeng Bumdes Wanasari berinovasi dengan membentuk Bank Sampah yang menyasar lembaga pendidikan sebagai titik awal penanganan masalah sampah di Kecamatan Bangodua. 

Diharapkan melalui program bank sampah, permasalahan sampah di lingkungan sekolah dapat teratasi.

Demikian dikatakan Camat Bangodua, R.M. Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.Si saat meninjau bank sampah di SMK Cendikia Wanasari. Didampingi Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Bangodua, Kuwu Wanasari Tarsono, dan juga pengurus Bumdes Wanasari Camat Bangodua menyerahkan alat pembakaran sampah plastik yang ramah lingkungan kepada Kepala SMK Cendikia Wanasari, Kecamatan Bangodua, Senin (7-2-2022). 

Wahyu menyatakan, dengan pemberian bantuan alat pembakar sampah tersebut, diharapkan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan karena selain tidak mengeluarkan bau dan residu, alat ini juga menghasilkan kondensat yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Camat Bangodua berharap program bank sampah tersebut dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah dan desa-desa lain yang ada di Kecamatan Bangodua dan bisa menjadi pemicu kepedulian terhadap kebersihan lingkungan melalui generasi muda.

“Saya berharap program bank sampah ini dapat dikembangkan oleh semua sekolah di Kecamatan Bangodua. Semoga hal ini dapat menjadi pemicu bagi generasi muda untuk peduli pada kebersihan lingkungan di sekitar mereka sehingga upaya mewujudkan Indramayu Bermartabat, Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat dapat segera terwujud,” pungkas Wahyu.