Pembangunan Gapura desa dari swadaya warga (Cuplikcom/Sunarto)
Cuplikcom - Majalengka - Gapura di wilayah Rt 04 Rw 05 Desa Lame Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, dibangun melalui swadaya masyarakat murni. Hal itu dilakukan sebagai sikap kritik terhadap pemerintah desa yang enggan beri anggaran untuk kepentingan umum seperti Gapura.
Swadaya tersebut berhasil terkumpul Rp6 juta berdasarkan hasil musyawarah kesepakatan warga sekitar, meski sering diajukan melalui pemerintah desa baik dalam musdus, musdes, dan Musrenbang, namun tidak juga dimasukan, sehingga warga sekitar memilih untuk melakukan swadaya.
Ketua Rt 04, Ibrahim Sykur membenarkan, pembangunan Gapura tersebut merupakan murni dari swadaya masyarakat.
"Pembangunan Gapura di blok Senin rt 04 ini dari hasil musyawarah sehingga bisa terlaksana berkat kerja sama masyarakat dan dianggarankan sekitar Rp6 juta dari hasil swadaya masyarakat" ungkap Ibrahim, Selasa (8/2/2022).
Disinggung soal anggaran Dana Desa (DD) atau APBDES terkait kenapa tidak dimasukannya pembangunan tersebut, Ibrahim pun membenarkan bahwa pembangunan Gapura tersebut tidak masuk dalam APBDES.
"Sering masyarakat mengajukan ke pemerintah desa baik bersumber dana desa lainya, namun selalu menemui kegagalan dengan alasan pemerintah desa tidak bisa menganggarkan dari sumber dana manapun" pungkasnya.
Sedangkan Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Lame, Dede Martinda, ia menegaskan bahwa alasan mengapa tidak dianggarkan oleh desa, karena dianggap pembangunan Gapura tersebut tidak bermanfaat.
"Kalau pembangunan Gapura ini tidak bisa dianggarkan dari dana desa dan sumber dana manapun, karena kurang bisa dirasakan manfaatnya, sedangkan yang langsung bisa dirasakan manfaatnya sumber dana desa seperti, saluran irigasi, jalan dan Darainase" jelas Dede Martinda.