Direktur Lembaga Pengembangan Profesi dan Teknologi Kepolisian (LP2TK), Dede Farhan Aulawi (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Cikeas - Setiap anggota Polri pada dasarnya harus selalu siap saat ditugaskan dalam kapasitas sebagai apapun dan dimanapun, termasuk bilamana mendapatkan penugasan sebagai seorang Ajudan alias ADC (Aides de Camp) bagi pimpinan.
Persoalannya tidak sedikit personil yang mengemban tugas sebagai seorang Ajudan belum pernah memperoleh pendidikan sebagai seorang Ajudan, akibatnya dia tidak memahami ruang lingkup penugasan dan tanggung jawabnya sebagai seorang Ajudan.
Di sisi lain, anggaran pelatihan yang dimiliki oleh setiap instansi umumnya sangat terbatas sehingga penyelenggaraan pelatihan hanya bisa diikuti oleh jumlah personil yang sangat terbatas.
Oleh karena itu, mengikutsertakan personil untuk mendapatkan pelatihan Ajudan sangat penting agar kapanpun ia ditugaskan sudah familiar dengan tupoksinya sebagai Ajudan.
Hal itu dipaparkan oleh Direktur Lembaga Pengembangan Profesi dan Teknologi Kepolisian (LP2TK), Dede Farhan Aulawi di Cikeas, Selasa (15/3).
Kegiatan pelatihan ‘Ajudan / ADC ‘ dilaksanakan di Mako Yon B Resimen 1 Pelopor Brimob pada, Selasa (8/3) lalu, diikuti oleh 25 personil dan dibuka oleh Wadanyon B, AKP Bayu Arswendo, SH.
Pada kesempatan tersebut, Wadanyon menyampaikan terima kasih kepada Dede Farhan Aulawi sebagai narasumber yang telah sudi untuk berbagi pengetahuan di bidang keajudanan sehingga bisa menambah pengetahuan dan keterampilan bagi anggotanya.
"Sehingga saat menerima penugasan sebagai Ajudan sudah siap melaksanakannya dengan baik," kata dia.
Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa program tersebut akan mencetak para Ajudan berkualitas yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknis keajudanan.
Termasuk koordinasi internal dan eksternal dengan pengemban fungsi lainnya seperti personil pengamanan, pengawalan dan keprotokolan serta membentuk perilaku yang berkepribadian dalam mendukung pekerjaan dan tanggung jawab pimpinannya.
Seorang ajudan tidaklah cukup hanya dengan berbekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi yang terpenting adalah bagaimana dia bisa memaknai setiap tugas sekecil apapun yang menjadi tanggung jawabnya.
Oleh karena itu seorang Ajudan yang hebat harus memiliki kemampuan aspek kepribadian, intelektual, dan jasmani.
Kemampuan menjawab panggilan telepon secara sopan, membuat catatan, menjadwalkan pertemuan, mengirim email, mengirim pesan teks, dan lain-lain.
Pelatihan ‘Ajudan / ADC’ tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk mencetak Ajudan handal dan profesional yang menguasai manajemen waktu, mengatur kegiatan harian, menjadwal pertemuan, korespondensi, membuat catatan – catatan penting, dan memegang teguh rahasia pimpinan. Dengan demikian maka manfaat yang akan diperoleh adalah tersedianya para ajudan yang terlatih dan terdidik dengan standar internasional sehingga mampu mengamankan dan menjaga kerahasiaan pimpinan
Adapun ruang lingkup materi yang dibahas dalam pelatihan ini meliputi :
- Mengenal Pimpinan
- Memahami Ruang Lingkup dan Tanggung jawab Keajudanan
- Persyaratan Seorang Ajudan
(Kecerdasan, Kesemaptaan, Kerapihan, Kebersihan dan Kesigapan)
- Psikologi Keajudanan (Menjaga Dokumen Rahasia Pimpinan)
- Pengaturan Rencana dan Jadwal Pimpinan
- Pengarsipan Dokumen Umum, Khusus dan Rahasia
- Memberikan Bantuan Umum
(Persiapan Presentasi, Menyaring Telepon dan Membuat Janji)
- Membuat Laporan Umum, Khusus dan Rahasia
- Koordinasi dan Kecakapan Lintas Fungsi
- UJIAN TULIS dan UJIAN WAWANCARA
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pelatihan ini, bisa menghubungi pak Tata di no : 0815-7897-7777