Kunjungan kerja sekertaris negara dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ke Desa Migran (Cuplikcom/Rahmatna T)
Cuplikcom - Indramayu - Dalam rangka kunjungan kerja Sekertaris Negara dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia ke desa Migran Produktif di Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, dinilai mengalami kemajuan yang signifikan, mengingat program tersebut dapat memberikan perubahan terhadap masyarakat, khususnya di sektor ekonomi.
Acara dihadiri oleh Endang Ruroh selaku Sub Koordinator bidang Ketenagakerjaan, Sugeng Raharjo Kabid Ketenagakerjaan, Sukirman selaku Kepala seksi penempatan ketenagakerjaan, Farma selaku sekertaris kabinet, Camat Sindang Rusyad Nurdin, ST. M.Si, Koramil 1602 Sindang Kapten Inf Sudiyanto, Kapolsek Sindang Iptu Saefulloh dan Kuwu Desa Kenanga Darpani,S.H, pada Selasa (22/03/2022).
"Selamat datang kepada tamu-tamu kita, Desa Kenanga adalah salah satu desa yang pada tahun 2016 ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebagai desa migran produktif sehingga desa kami mengalami banyak perubahan yang significan dirasakan oleh kita selaku warga desa di sini," ujar kepala Desa Kenanga, Darpani SH dalam sambutannya.
Menurutnya, dengan adanya desa migran produktif bisa menumbuhkan empat pilar yang ada di desa, pilar pertama yaitu tentang layanan imigrasi.
"Alhamdulillah,masyarakat desa kenangan yang mau berangkat ke luar negeri wajib melakukan pelaporan dan mendapatkan sosialisasi terkait migrasi kalau sekiranya dinyatakan aman oleh petugas, baru saya menandatangani atau merekomendasikan proses untuk bekerja ke luar negeri," jelasnya.
Pilar kedua, di desa juga banyak memiliki produk unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian dan taraf hidup, karena yang dulunya pasif menjadi aktif, bahkan desa Kenanga juga banyak dikunjungi dari luar desa untuk belajar bagaimana tentang rumah edukasi.
Kemudian pilar ketiga, dari rumah edukasi mereka juga bisa belajar komputer dan dilengkapi Wi-Fi geratis guna melancarkan proses belajar karena kita tau sendiri covid 19 yang hampir dua tahun melanda sehingga menghambat proses pembelajaran disekolah, sehingga melalui rumah edukasi maka anak-anak bisa belajar secara online.
"Untuk pilar yang keempat yaitu koperasi menjalankan fungsi dari perbankan dengan harapan masyarakat kita tidak lagi bergantung pada bank harian," terangnya.
Sehingga, perjalanan dan perkembangan desa migran produktif banyak sekali dampak positif yang dirasakan, merupakan suatu kebanggaan bagi desa Kenanga, karena keunggulan Desa dilihat dan ditonton orang banyak.
selain itu, atas program tersebut, banyak pembangunan-pembangunan permanen yang dibangun di lahan desa untuk sarana produksi dan sarana pelatihan, bukan hanya di sektor pendidikan saja, tetapi sektor pertanian, peternakan, dan juga budidaya.
"Begitu besar harapan kami agar Bapak Ibu dari sekretaris negara dan kementrian Republik Indonesia bisa menjadi jembatan kami untuk bisa mewujudkan nya seperti yang Bapak Ibu tahu selama ini dengan adanya covid 19 untuk anggaran desa dari tahun 2020/2021 sampai sekarang masih digunakan membiayai BPLT sehinga pembangunan fisik desa belum bisa dilaksanakan," pungkasnya.