Senin, 21 April 2025

Dirut Pertamina Jawab Kritikan Kenaikan Harga Pertamax

Dirut Pertamina Jawab Kritikan Kenaikan Harga Pertamax

EKONOMI
10 April 2022, 13:33 WIB

CuplikCom-Dirut-Pertamina-Jawab-Kritikan-Kenaikan-Harga-Pertamax-10042022133455-pertamin.jpeg.webp

Direktur Utama Pertamina, Nicky Widyawati (Cuplikcom/Nabila)

Cuplikcom-Jakarta-Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjawab berbagai kritik terkait kenaikan harga BBM jenis Pertamax, dari sebelumnya Rp 9.200 menjadi Rp 12.500 per liternya.

Pertamina, kata Nicke, terpaksa menaikkan harga Pertamax untuk menghindari kerugian akibat lonjakan harga minyak mentah dunia imbas konflik bersenjata di Ukraina.

Ia juga heran, Pertamina sampai dihujani kritik bertubi-tubi karena perkara harga Pertamax, padahal para kompetitor Pertamina juga melakukan hal serupa karena turut menaikkan harga BBM yang dijualnya di Indonesia.

"Pertamina naiknya Pertamax itu Rp 12.500 dan untuk itu Pertamina itu mensubsidi Rp 3.500 per liter," kata Nicke dikutip KompasTV,  pada Kamis (7/4/2022).

"Perusahaan lain, kompetitornya Pertamina naik Rp 16.000, pada ribut enggak? Sama loh itu RON 92," sambungnya.

Harga bensin pesaing sebesar Rp 16.000 per liter yang disinggung Nicke Widyawati bisa jadi merujuk pada harga BBM yang dijual SPBU Shell.

Sebagaimana diketahui, PT Shell Indonesia kembali menaikkan harga BBM terhitung sejak Sabtu, 2 April 2022.

Berdasarkan data dari situs resmi Shell Indonesia, kenaikkan harga terjadi pada seluruh jenis BBM perusahaan pemasok BBM itu.

Untuk jenis bensin RON 92, Shell Super, mengalami kenaikkan sebesar Rp 3.010 per liter, dari Rp 13.990 per liter menjadi Rp 16.000 per liter.

Kemudian, bensin dengan RON 95, Shell V-Power, naik sebesar Rp 2.000 per liter, dari Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.500 per liter.

Lalu, untuk bensin dengan RON 98, Shell V-Power Nitro+, harganya naik Rp 3.050 per liter, dari Rp 14.990 per liter menjadi Rp 18.040 per liter.

Sementara itu, BBM jenis solar, Shell V-Power Diesel, mengalami kenaikkan harga paling tinggi, yakni sebesar Rp 4.350 per liter, dari Rp 13.750 per liter menjadi Rp 18.100 per liter.

Adapun harga Shell Extra Diesel yang hanya tersedia di Jawa Timur dan Sumatera Utara diperdagangkan di harga Rp 17.500 per liter.

Sebelumnya Shell telah melakukan penyesuaian harga BBM, seiring dengan terus melesatnya harga minyak mentah dunia, imbas dari perang antara Rusia dan Ukraina.


Penulis : Nabila Ebivalia
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah