Foto: Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat Hari Kartini 2022 (Cuplikcom/Fanny Nurul Khotimah)
Cuplikcom-Jakarta-Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peringatan Hari Kartini tahun 2022 harus dimaknai sebagai era kebangkitan perempuan melawan pandemi covid-19. Termasuk, kebangkitan perempuan untuk memulihkan ekonomi.
"Kita bisa segera wujudkan Indonesia Maju seperti yang kita cita-citakan bersama," kata Iriana Jokowi dalam Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Menurut Iriana, perjuangan dan semangat Raden Adjeng (R.A.) Kartini membuat perempuan-perempuan Indonesia dapat sejajar dengan laki-laki di setiap bidang kehidupan. Perempuan turut berkontribusi bagi pembangunan keluarga, bangsa, dan negara.
Perjuangan R.A. Kartini, kata Iriana, menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk memiliki jasa dan prestasi baik di provinsi masing-masing, skala nasional, maupun internasional.
Ibu Negara menyebut peringatan ke-144 Hari Kartini tahun ini masih dalam situasi pandemi. Namun, berkat kerja keras seluruh pihak termasuk perempuan-perempuan hebat situasi pandemi covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan dengan baik.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan perempuan dan kepada seluruh perempuan Indonesia yang telah berjuang mengendalikan pandemi di Tanah Air," ujarnya.
Iriana juga menyampaikan dukacita kepada perempuan-perempuan Indonesia yang gugur dalam perjuangan menjadi garda depan saat menangani pandemi covid-19.
Dia menilai peran perempuan Indonesia sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi.
"Hal ini merupakan potensi besar guna mempercepat pemulihan dan meningkatkan perekonomian," kata Iriana.
Pemerintah, kata Iriana, berkomitmen memberi peluang sebesar-besarnya kepada perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan memaksimalkan segala potensinya di setiap sektor. Dalam kesempatan itu, Iriana juga memberikan penghargaan kepada 514 perempuan penerima penghargaan yang telah berjasa dan berprestasi di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, lingkungan hidup, dan pertanian.
Menurut dia, hal itu menjadi bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa dan berprestasi. Terpenting, memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitarnya.
"Saya berharap tetap semangat yang muda, yang tua, tanpa halangan untuk berprestasi," kata Iriana Jokowi.