(Cuplikcom/Riko Indrianto)
Cuplikcom-Cilegon-Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 H atau H-1 Lebaran, sejumlah titik yang sebelumnya dipadati ribuan kendaraan pemudik menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, pada Minggu (1/5/2022) terpantau lengang dan lancar.
Berdasarkan pantauan, sebanyak tujuh dermaga yang dikelola ASDP Cabang Merak terpantau ramai lancar. Masih tampak kendaraan roda dua maupun roda empat sedang menunggu antrean untuk masuk ke dalam badan kapal, tetapi tidak mengular.
Sebelumnya ribuan kendaraan pada puncak arus mudik 2022 atau tepatnya pada H-3 Lebaran mengakibatkan antran kendaraan hingga keluar Pelabuhan Merak dengan kemacetan sepanjang 20 kilometer (km).
"Bisa dikatakan angka puncak arus mudik terjadi pada H-3. Kemarin (Sabtu) kendaraan roda dua sebanyak 13.700 unit dan roda empat mencapai 15.800 unit, dan total kendaraan pada H-4 tercatat sebanyak 31.934 unit," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Sabtu (29/4/2022) pagi atau (H-3), tercatat sudah 595.874 orang dan 143.782 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten. Dari total kendaraan itu, roda dua sebanyak 45.921 unit, roda empat sebanyak 72.852 unit, bus sebanyak 3.758 unit dan truk sebanyak 21.251 unit yang telah menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-3.
Dalam mengurai kepadatan, pemerintah mengoperasikan dermaga Ciwandan, Indah Kiat, dan PT Bandar Bakau Jaya (Bojanegara). Selain itu, menyiapkan tambahan tiga kapal yaitu dua kapal roro dan satu kapal laut. Untuk kapal laut (atosim) akan bersandar di dermaga Pelindo (Indah Kiat) dengan rute Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Panjang, Lampung.
Pengoperasian kapal penyeberangan di lintas Merak - Bakauheni melalui Dermaga Indah Kiat selama periode angkutan Lebaran 2022 (1443 H) dilakukan terhitung mulai 27 April sampai 9 Mei 2022. Sementara pelayanan kapal dari Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya dilakukan terhitung mulai tanggal 28 April s.d 1 Mei 2022.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna jasa ferry atas layanan penyeberangan yang belum maksimal di masa Angkutan Lebaran 2022 ini.