Kerugian dalam devisa pada kuartal pertama 2009 mencapai 315,5 miliar won (US$233 juta) pada utang luar negeri. Won yang melemah terhadap dolar telah menyumbang penurunan devisa itu.
LG melaporkan kerugian bersih 197,6 miliar won pada Januari-Maret. Setahun sebelumnya keuntungan bersih yang dicapai 422,2 miliar.
Keuntungan operasionalnya mengalami penurunan 23% menjadi 437,2 miliar won di banding periode yang sama setahun sebelumnya.
LG memperkirakan penjualan kuartal ke dua meningkat lebih dari 10 persen di banding kuartal pertama.
"Dengan mulai memproduksi 'air conditioner' dan produk-produk baru dalam berbagai kategori utama, LG memperkirakan kenaikan lebih dari 10% dalam penjualan kuartal ke kuartal," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
LG Electronic juga memperkirakan bahwa meskipun resesi namun pengiriman telepon selularnya akan mengalami kenaikan lebih dari 10% kuartal ke dua di banding kuartal pertama 2009 dengan memfokuskan pada produk-produk teknologi tinggi.