(Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom - Lampung - Alhamdullilah nelayan warga desa Canggung Kecamatan Rajabasa yang hilang saat melaut mencari ikan pada Jum'at 03 Juni 2022 tiga hari yang lalu, telah ditemukan oleh nelayan di seputaran perairan laut sekitar 1 mil dari bibir pantai desa Banding.
Awal di temukan jenazah Zuhaini.IS (54). warga desa Canggung dalam kondisi terkelungkup mengambang tak bernyawa dengan mengenakan baju kaos warna putih dan hanya mengenakan celana dalam berwarna Abu-abu, karena tidak berani untuk mengangkat jenazah keatas perahu, si nelayan memberitahukan kepada masyarakat dan Tim gabungan Basarnas Lampung Selatan.
"Saya temukan jenazah mungkin ini nelayan yang sedang di cari, tapi saya tidak berani mengangkatnya karena saya tidak punya alatnya" suara nelayan terekam dalam rekaman video miliknya yang di kirim kemasyarakatan.
"Saat itu saya kehabisan umpan dan berniat hendak pulang dari mancing, tiba-tiba dari kejauhan saya liat ada yang ngambang, saya kira itu sampah, setelah saya dekati ternyata orang.
Lalu saya teringat, yang sebelumnya kemarin itu saya di temui oleh Tim Basarnas saat mancing di tengah laut dan memberitahukan kalau ada nelayan warga desa Canggung yang hilang", Terang Saudi yang juga selaku ketua kelompok nelayan Laskar Bahari Way Muli.
"Lalu saya beritahukan Sekdes saya soal penemuan mayat itu, sekdes pun meminta saya untuk mempoto dan memvideokan sebagai bukti, tidak lama dari itu ada datang lah perahu mesin desa Canggung untuk memastikan mayat tersebut warga mereka atau bukan, setelah di pastikan bahwa itu warga mereka, kemudian datanglah Speedboard Tim Gabungan Basarnas dari tengah dan langsung memasukkan mayat kekantong jenazah", Tutupnya.
Setelah mendapatkan informasi tim gabungan Basarnas langsung meluncur ke TKP, yang pada saat itu mereka sedang melakukan pencarian di seputaran pulau Sebuku dan Pulau Sebesi.
"Posisi kami sedang melakukan pencarian korban hilang nelayan desa Canggung dengan melakukan penyisiran di sekitaran pulau Sebuku dan Sebesi, setelah kami mendapat informasi dari nelayan yang sedang mencari ikan menemukan sosok mayat mengapung, segera kami meluncur menuju lokasi mayat di temukan",
"Sesampainya di sana kondisi mayat telah diikat dan di tambatkan keperahu nelayan tersebut, supaya mayat tidak pergi jauh terbawa arus",Terang Ardi Anggota pencarian Tim gabungan Basarnas.
Dengan menggunakan Speedboard, Mayat langsung di evakuasi oleh Tim gabungan Basarnas kedermaga pelabuhan desa Canti Kecamatan Rajabasa, dan dengan menggunakan Armada BPBD Lampung selatan, korban langsung di serahkan kepada pihak Keluarga musibah di desa Canggung.*