Penggunaan ponsel telah menjadi suatu hal yang biasa di Irak. Sayangnya, banyaknya operator di negara tersebut membuat perilaku masyarakat penggunaJAKARTA - Kunjungan para eksekutif dunia internet ke Irak tidak hanya untuk mengeksplor teknologi di negara tersebut, tapi juga mengajarkan kepada masyarakat Irak tentang arti penting new media. seluler di negara tersebut menjadi 'aneh'. Banyak pengguna seluler di Irak menggunakan dua ponsel dari dua operator berbeda agar mereka selalu bisa 'terhubung'.
Dilansir melalui CNN, Rabu (22/4/2009), terdapat sekira sembilan pejabat tinggi dari perusahaan-perusahaan internet yang berbasis di Amerika tersebut. Masing-masing dari mereka akan mempromosikan new media milik mereka yang telah berhasil diaplikasikan ke masyarakat.
Misalnya saja, Raanan Bar-Cohen yang akan memberikan penjelasan mengenai dunia blog yang mampu dijadikan sebagai pengirim pesan berita. Bar-Cohen sendiri merupakan pendiri Wordpress.
Bersama Bar-Cohen ada juga pendiri Twitter Jack Dorsey, serta beberapa eksekutif dari Google, AT&T, YouTube dan lainnya. Yang paling menarik, para petinggi institusi tersebut selalu memberikan update berita perjalanan mereka ke Irak melalui media yang mereka miliki.
Menurut data yang dipublikasikan Bar-Cohen melalui Wordpress pribadinya, sekira lima persen dari total penduduk di Irak ternyata memiliki akses internet di rumah, dan sebagian besar lainnya sering menggunakan internet melalui akses yang ada di kafe-kafe. Namun begitu, maraknya penggunaan ponsel di Irak membuat layanan SMS sangat populer.
"Irak ternyata memiliki rencana untuk membangun koneksi internet yang luas dan kuat. Namun rencana tersebut masih belum dilaksanakan karena maraknya ancaman sabotase di mana-mana. Kami optimis, jika proyek ini berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala berarti maka penetrasi broadband di Irak akan mencapai 60 persen dari total populasi dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 tahun ke depan," ujar Bar-Cohen.