Jum'at, 31 Januari 2025
-Kepada-112-Penerima-10082022014654-IMG-20220809-WA0120.jpg "Kepala Pekon Waykerap Bagaikan Bantuan Langsung Tunai(BLT-DD) Kepada 112 Penerima.")
(Zulhalim. Cuplikcom)
Tanggamus-cuplikcom-Sebanyak 112 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT -DD) tahap ke 7,8 ,9 dari Pemerintahan Pekon Waykerap Kegiatan berlangsung di Kantor Pekon Waykerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, pada selasa (09/08/2022).
Pembagian bantuan langsung tunai yang bersumber dana desa ini hasil validasi data keluarga penerima manfaat sudah dilakukan verifikasi layak menerima bantuan.
Pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT -DD) Dipimpin langsung Kepala Pekon Waykerap Mat Zurani A.Lumbu turut mendampingi pada saat pembagian yakni Babinsa,Pendamping Lokal Desa (PLD) BHP,Sekdes,beserta perwakilan dari Pemerintahan Kecamatan setempat, dan seluruh jajaran aparatur Pekon Waykerap
Kegiatan terpantau berjalan dengan sangat kondusif dan tetap di berlakukannya protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang sangat ketat.
Mat Zurani.A. Lumbu,selaku Kepala Pekon Waykerap menyatakan bahwa hari ini membagikan. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa,(DD) Kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan, dalam hal ini sangat diprioritaskan bagi warga yang benar benar Layak untuk menerima bantuan”Ungkap Kakon Waykerap kepada Awak media selasa (09/08/22).
“Alhamdullilah hari ini Pekon Waykerap,melaksanakan pembagian BLTDD kepada 112 (KPM)pada tahap ke 7,8,9,.senilai Rp 900.000/KPM
berharap kepada masyarakat yang menerima bantuan supaya di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari”Harapnya.
Mat Zurani.A.Lumbu, juga menyampaikan rasa terimakasih nya kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah pusat atas terialisasinya bantuan untuk warga yang tidak mampu”Ujarnya.
Ditempat yang sama, m.baki ,salah satu warga sangat merasa berterima kasih atas bantuan yang di terimanya, mewakili warga lainya ucapnya
Dalam penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) sesuai penerapan Protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah,berjalan dengan lancar dan kondusif dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
