Pemberdayaan Masyarakat soal obat dan makanan bersama BPOM, PCNU Indramayu, dan Komisi IX DPR (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - Ketua PCNU Indramayu Kiai Muhammad Mustofa memberikan edukasi terkait implementasi Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) dan hubungannya dengan ajaran Islam.
Diungkapkan dalam acara Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan bersama Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan Jawa Barat dan Anggota Komisi IX DPR Kardaya Warnika dari Fraksi Partai Gerindra, di aula gedung PCNU Indramayu, Selasa (30/8/2022).
"Alhamdulillah, kita semua kedatangan tamu dari BPOM melalui jalur DPR RI komisi 9 yang bermitra dengan lembaga kemaslahatan keluarga PCNU Indramayu," ujar Kang Mus, sapaan akrabnya.
Kang Mus menjelaskan, BPOM merupakan implementasi dari maqosidus syar'i yang ada di ajaran Islam, salah satunya berbunyi hifdu an-nafs (حفظ النفس) atau menjaga jiwa dan hifdu al-'Aql (حفظ العقل) atau menjaga Akal. Maqashid al-syari'ah berarti kandungan nilai yang menjadi tujuan pensyariatan hukum. Maqashid al-syari'ah adalah tujuan-tujuan yang hendak dicapai dari suatu penetapan hukum.
Dalam khasanah Islam, lanjutnya, ada banyak definisi jika berbicara tentang al-Nafs, di antaranya dapat berarti jiwa, nyawa dan lain-lain. Semua potensi yang terdapat pada nafs bersifat potensial dan bisa teraplikasikan jika manusia selalu mengupayakan potensi tersebut. Setiap potensi yang ada pada jiwa memiliki kecenderungan untuk membentuk kepribadian manusia meskipun hal tersebut dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Hal tersebut termasuk dalam upaya pemeliharaan jiwa.
Maqashid al-syari'ah merupakan aspek penting dalam pengembangan hukum Islam. Ini sekaligus sebagai jawaban bahwa hukum Islam itu dapat dan bahkan sangat mungkin beradaptasi dengan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Oleh karenanya Kang Mus mengimbau kepada warga Nahdlatul Ulama harus menjaga kesehatan jiwa dan raganya dengan mengonsumsi makanan yang baik.
"Menjaga jiwa, mental dan pikiran, adalah wajib dilakukan oleh manusia. Jangan sampai diri kita mengalami stres, depresi atau sakit. Jika itu terjadi maka segera diobati supaya tubuh kembali sehat. Segala aktivitas bisa kita jalankan dengan baik ketika kita dalam kondisi sehat baik secara fisik maupun psikis. Sehingga hal itu akan meningkatkan produktivitas kita dalam menjalani kehidupan ini," jelas Kang Mus.
Sementara, Anggota DPR RI Komisi IX fraksi Partai Gerindra Kardaya Warnika mengungkapkan, posisi BPOM sangat penting untuk memilih dan memilah jenis obat dan makanan yang baik dikonsumsi untuk masyarakat.
Diketahui Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia.
"Saya membawa Badan POM sebagai mitra Komisi IX untuk menjelaskan kepada hadirin soal makanan yang sehat dan aman," tandas Kardaya.