Pedagang Kaki Lima di Losarang Indramayu (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Usaha jualan kuliner memang begitu menantang, namun dibalik beratnya tantangan usaha ini terdapat keuntungan yang gemilang apabila diurus dengan upaya-upaya yang cemerlang, terutama pada usaha kuliner jualan gorengan.
Salah satu kisah perjalanan usaha pedagang gorengan ini terucap oleh Kaslim, pria berumur 51 tahun yang sudah menjalankan usaha jualan gorengan sejak tahun 2004.
Seperti yang dituturkan oleh Kaslim pedagang gorengan yang kini mangkal di Taman Kuliner Losarang (Kulos) menceritakan tentang mulai ada kenaikan omzet jualan gorengannya, terhitung saat mulai menempati lokasi jualan yang baru yaitu di Taman Kulos, Desa Krimun, Kecamatan Losarang.
"Memang setelah saya menempati lokasi yang baru ini, saya merasa omzet penjualan gorengan saya ada peningkatan," ucap Kaslim pada cuplik.com, minggu (18/9/2022).
Kaslim pun turut menambahkan, dengan makin rapih dan indahnya lokasi taman Kulos tempat dia berdagang, terlihat para pengunjung mulai banyak berdatangan dan omzet jualannya pun terasa meningkat.
"Terima kasih kepada Bapak Camat Losarang dan terima kasih kepada Ibu Bupati Nina Agustina yang sudah memberikan kami tempat berjualan yang ramai didatangi oleh pengunjung, dan sekarang hasil jualan kami pun jadi meningkat," tandas Kaslim.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui pemerintah Kecamatan Losarang telah membenahi lokasi dan tampilan area Pedagang Kaki Lima (PKL) di kecamatan Losarang. (Baca: Kuliner Lokal Makin Keren, Pemkab Indramayu Mulai Tata Pedagang Kaki Lima)
"Penataan kawasan pedagang kaki lima yang ada di depan Yayasan Da'i Annur ini, diharapkan menjadi icon kawasan para pedagang kaki lima yang representatif, baik menarik lokasinya ataupun dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menikmati suasana kuliner bersama keluarganya," tutur camat Losarang, Boy Billy Prima.