Balaidesa Muntur kecamatan Losarang Indramayu (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Jelang berakhirnya masa musim kemarau (musim pancaroba), warga Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, diduga terserang Demam Berdarah Dangue (DBD).
Muhammad Riski (10) dan Abizar (7) yang kesemuanya adalah warga Desa Muntur blok weringin, kini dalam perawatan di 2 rumah sakit, RSUD Indramayu dan RS Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu.
"Tahunya anak saya terkena DBD adalah saat anak saya dibawa periksa ke klinik Aurel. Hasil dari lab klinik dan keterangan petugas klinik mengatakan anak saya terkena DBD," kata Rahmawati (31) ibu dari Moh. Riski kepada cuplik.com, senin (19/9/2022).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Losarang saat dihubungi melalui telpon menyampaikan,
"Kami masih menunggu informasi dari tim surveillance, dan sudah saya perintahkan untuk mengecek ke lokasi untuk memastikannya," ucap drg. H. Ujang Marsono Kepala Puskesmas Losarang.
Ditambahkan oleh ujang, bahwa dirinya baru menerima informasi terkait adanya warga yang terjangkit DBD pagi ini dari Camat Losarang, dan dirinya akan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE), serta meminta ke Kepala Desa Muntur untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Sekedar informasi, kedua warga Muntur yang diduga terjangkit DBD ini sudah dirujuk dan dalam perawatan Rumah Sakit. Untuk nama Abizar sejak hari Jumat (15/9) di RS Mitra Plumbon dan M. Riski mulai hari minggu (18/9) di RSUD Indramayu.
"Menurut informasi dari Perangkat Desa saya mengatakan ada warga saya yang terkena DBD, tapi kami belum bisa memastikannya, rencananya hari ini saya akan menengok ke rumah sakit," tandas Tanuri Kuwu Desa Muntur
Akibat dari adanya warga yang terjangkit DBD tersebut, Suminta Ketua RT. 01 RW. 01 Desa muntur berharap segera ada tindakan dari para pihak supaya tidak ada lagi masyarakatnya yang terserang DBD.