Jum'at, 31 Januari 2025
Kebakaran rumah warga di desa Cempeh, Lelea, Indramayu (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Sebuah video kebakaran rumah yang ada di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu jadi viral karena tayang pada linimasa media sosial.
Nampak dalam sebuah video tersebut terlihat sebuah rumah dengan api yang besar membumbung tinggi.
Setelah melalui penelusuran cuplik.com didapat informasi bahwa rumah yang tetbakar itu ternyata rumah milik Bapak Waskam ibu Darkisem. warga Blok Mijen RT 06 RW 02 Desa Cempeh.
"Kebakaran diduga berasal dari parungan kambing yang ada dibawah kandang, atau diduga juga sepertinya dari rumput yang dibakar saat untuk mengusir burung. Kebetulan kandang kambing posisinya juga dibelakang rumah dan menempel dengan rumah," ucap Ade saat dihubungi cuplik.com lewat pesan whatsapp.Kamis (22/9/2022)
Yang jadi korban terbakar ada 22 ekor kambing dan katanya sisa padi yang masih disimpan dirumah. Tambahnya
Kebakaran yang terjadi pada pukul 23.30 WIB membuat panik warga sekitar. Dan nampak pada tayangan video tersebut masyarakat terlihat dengan alat yang seadanya turut membantu memadamkan kebakaran.
Sementara itu, Nana Carkana Kuwu Desa Cempeh saat dihubungi cuplik.com menyampaikan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di RSUD Indramayu membesuk teman yang sedang sakit.
"Saat saya sedang membesuk kawan yang sakit, saya dikabari ada kejadian kebakaran rumah di Desa saya. Mendapat kabar itu saya dari RSUD langsung meluncur ke lokasi kejadian," kata Nana Carkana kepada cuplik.com melalui sambungan telepon
Dalam melakukan pemadaman dwngan alat yang seadanya, saya meminta kepada pihak PLN untuk melakukan pemadaman sementara untuk mengantisipasi terjadinya sengatan listrik saat pemadaman. Tambahnya
Disampaikan juga oleh Nana, rumah yang terbakar itu habia dilalap sijago merah karena kondisi bentuk rumah yang semi permanen (setengah batu bata, setengah grc).
"Saya berharap atas kejadian ini, masyarakat lebih hati-hati dan waspada, apabila saat mau meninggalkan rumah agar selalu dilihat dulu kondisi perungan kandang atau kompor yang ada didapur," ungkapnya
