(Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Dinas pariwisata dan kebudayaan (Parbud) kabupaten lampung selatan bersama tim dari dinas pariwisata propinsi lampung adakan pelatihan pokdarwis untuk menuju desa wisata yang di adakan di dragon village wisata pantai minang rua, desa kelawi kecamatan Bakauheni lamsel, kamis (22/9/2022)
Acara pelatihan pokdarwis untuk menuju desa wisata di hadiri, dinas pariwisata dan ekonomi kreatif provinsi lampung Desy Chairani, SE, MM, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pendamping desa wisata provinsi Lampung Syaiful, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung selatan Ir. Mulyadi Saleh, MM, kepala bidang destinasi wisata lampung selatan Syaifudin, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) ketua dan anggota dari Delapan Desa yang ada di Lampung selatan
Dari perwakilan delapan desa wisata dan pokdarwis didampingi kepala desa (Kades) yang hadir yakni,desa way kalam, taman baru kecamatan penengahan, desa kelawi, totoharjo kecamatan bakauheni, desa sukaraja, kunjir kecamatan rajabasa, desa kecapi kecamatan kalianda dan desa srikaton, kecamatan tanjung bintang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan lampung selatan Ir. Mulyadi Saleh, MM, menjelaskan dalam sambutannya bahwa kegiatan tersebut merupakan dukungannya terhadap program pemerintah daerah lampung selatan dalam peningkatan destinasi wisata lamsel.
"Pariwisata itu adalah program unggulan yang wajib kita lakukan untuk kemakmuran masyarakat, yang menjadi urat nadi, dari awal sudah kita siapkan untuk mencapai tujuan target pemerintah daerah," jelasnya.
Ia pun juga menambahkan bahwa destinasi wisata yang ada di Lampung selatan, harus tetap menjaga kekompakan, kenyamanan serta keamanan.
"Pokdarwis harus bekerjasama dengan desa, dan kepala desa harus bersama-sama pokdarwis, alhamdulillah seperti wisata pantai minang rua bisa klop, yang pertama adalah kebersamaan, keamanan dan kenyamanan, ketika wisatawan berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Lampung Selatan,"tambahnya
Dinas pariwisata dan ekonomi kreatif provinsi lampung Desy Chairani, SE, MM, juga menjelaskan bahwa wisata pantai minang rua masuk dalam seratus besar destinasi wisata yang ada di Indonesia.
"Wisata pantai minang rua masuk dalam seratus besar,saya sangat mengapresiasi kinerja dari dinas Pariwisata dan kebudayaan lampung selatan yang sudah mensupport destinasi wisata pantai minang rua, yang harus dipersiapkan dari awal serta dikemas semenarik mungkin, untuk menarik wisatawan,"jelasnya.
Lanjut,Desy Chairani, SE, MM mengatakan bahwa penilaian dari ADWI salah satunya adalah fasilitas wisata seperti Home Stay, keamanan, kenyamanan, kebersihan menuju desa wisata yang maju.
"Fasilitas home stay harus disiapkan, seperti protokol kesehatan,fasilitas kamar tidur, kamar mandi yang bersih, dapur dan ada tempat sampah yang tertutup, pelayanan seperti air minum, sarapan pagi, penting juga souvenir, kearifan lokal, toilet umum, kebersihan, keamanan, kenyamanan, pemuda juga harus kreatif, bersinergi dengan Desa, dan Legalitas SK, untuk menuju Desa wisata maju,"kata Desy Chairani.
Di katakan,Syaiful bahwa tujuan utama bukanlah hadiah melainkan efek yang bisa lebih mengembangkan Wisata yang ada di Lampung selatan.
"Saya ingatkan adalah, kenapa dua tahun terakhir di gembar gemborkan desa wisata berkembang dan maju, desa berkembang yang di tetapkan oleh Mendes, serta tujuan kita bukan hadiah utama tapi efek setelah menang,"katanya
Syaiful juga menambahkan,salah satu efek wisata pantai Pahawang setelah masuk lima puluh besar se-indonesia.
"Salah satu nya wisata pantai pahawang tahun ini akan didampingi dari BCA, dan mendapat bantuan home stay sampai dengan enam ratus juta, serta efek domino yang berujung dipendapatan pariwisata, bisa masuk 50 besar, efeknya nanti Wisatanya akan dipromosikan oleh Metri Pariwisata serta Keterlibatan masyarakat itu penting, Kompak dan harus bergerak,"pungkasnya.