Penyerahan mandat Ketua Umum MSP Indonesia 2021-2026 (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Cirebon - Organisasi Mari Sejahterakan Petani (MSP) Indonesia telah merampungkan prosesi kegiatan lima tahunannya yang disebut dengan Forum Rapat Anggota Nasional (Foranas). Untuk kali ini, kegiatan Foranas kedua MSP Indonesia diselenggarakan di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cirebon dari tanggal 24-25 September 2022.
Keputusan Foranas II MSP Indonesia telah menetapkan Bambang Mujiarto, ST. sebagai Ketua Umum MSP Indonesia untuk masa kerja tahun 2021 sampai dengan 2026.
Sekedar informasi, sebelum melantik pengurus DPP MSP Indonesia, Bambang Mujiarto menyampaikan revisi masa bakti kepengurusan DPP MSP Indonesia yaitu menjadi 2021-2026 bukan 2022-2027.
"Untuk masa bakti DPP MSP Indonesia ini adalah 2021-2026, bukan 2022-2027. Mengapa demikian, karena yng sesungguhnya periode pertama itu adalah 2016-2021, namun karena adanya pandemi covid-19, pelaksanaan Foranas diundur tahun 2022, tapi ini tidak merubah periodesasi masa bakti kepengurusan," ucap Bambang
Dalam wawancaranya dengan cuplik.com, Bambang Mujiarto menyampaikan, bahwa dirinya menanggapi hasil keputusan Foranas ini dengan rasa bersyukur Foranas berjalan aman dan lancar, serta bambang mengucapkan terima kasih kepada para laskar MSP yang telah merelakan waktu dan kesibukannya untuk melaksanakan Foranas.
"Amanah yang diberikan oleh kawan-kaean Laskar MSP , tentu Ini akan menjadi spirit bagi saya, untuk lebih jeli, lebih semangat atau juga lebih enerjik untuk menatap masa depan Organisasi," kata Bambang Mujiarto kepada cuolik.com, Minggu (25/9/2022).
Adapun terkait dinamika jalannya Foranas, menurutnya itu adalah bagian dari demokrasi, ada beda pendapat, beda pandangan. Hanya saja dalam MSP mempunyai karakter dan cara berdemokrasi tersendiri, punya ciri khas sendiri, dan itu merupakan kehebatan dari MSP.
Dilain sesi selanjutnya, dalam kesempatan penutupan foranas 2 MSP Indonesia. Ir. Surono Danu sebagai pelopor dan pendiri MSP menyampaikan arahannya untuk seluruh stakeholder MSP Indonesia untuk tetap dan terus bekerja untuk bangsa, untuk NKRI.
"Kerja, kerja dan kerja. Untuk bangsa dan NKRI (Negara Kesatuan Reublik Indonesia)," tandas pria berambut gondrong ini.