Pelatihan program PERI di desa Puntang Losarang (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Program PE-RI (Perempuan Berdikari) adalah salah satu dari 10 Program unggulan dari Bupati Indramayu Nina Agustina. Program ini sebelumnya tercatat menjadi salah satu dari janji kampanye saat Pilkada Indramayu tahun 2020 lalu.
Sasaran dari Program PE-RI adalah para Perempuan yang pernah menjadi tenaga kerja diluar negeri atau Eks PMI (Pekerja Migran Indonesia). Para perempuan purna migran ini kemudian disatukan dalam satu kelompok usaha, yang selanjutnya kelompok ini diberi sarana dan prasarana usaha oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu.
Dengan berisikan sebanyak 20 perempuan purna migran disetiap kelompoknya, peserta program PE-RI akan mendapatkan bimbingan dan bantuan sarana dan prasarana usaha kelompok dari Bupati Indramayu yang disalurkan melalui Disnaker.
"Menurut pendapat saya program ini sangat baik, karena dengan adanya program PE-RI mudah-mudahan bisa membantu pendapatan ekonomi serta ilmu dan wawasan yang sangat bermanfaat untuk kemajuan perekonomian, khususnya untuk masyarakat Desa Puntang," ucap Hj. Qoniatun Khoeriyah, Kuwu Desa Puntang kepada cuplik.com, senin (26/9/2022).
Sebagai informasi, saat pembukaan bimbingan teknis yang dihadiri oleh Camat Losarang, para purna pekerja migran asal Desa Puntang yang mengikuti program PE-RI ini nantinya akan dilatih tentang usaha produksi pembuatan sandal karet.
"Program Pe Ri ( Perempuan Berdikari ) merupakan salah satu dari 10 program unggulan Bupati Indramayu yang tujuannya adalah pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kegiatan pelatihan keterampilan," kata Boy Billy Prima, S.STP. Camat Losarang
Sasaran program Peri yaitu perempuan Purna PMI ( Pekerja Migran Indonesia ). Saat ini d Losarang, mendapatkan program Pe Ri untuk 2 Desa , yaitu Desa Puntang dan Cemara Kulon. Tambahnya
Lanjut Camat Boy, Untuk Desa Puntang sendiri mendapatkan pelatihan pembuatan sandal karet, selain diberikan pelatihan , kelompok Pe Ri ini juga mendapatkan bantuan alat pembuat sandal karet sebanyak 2 unit , yang akan dijadikan modal tetap untuk kelompok yang saat ini mendapatkan pelatihan dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu.
Nampak terpancar kebahagiaan dari salah satu peserta program PE- RI asal blok Gudang garam Desa Puntang. Ia merasa sangat antusias mengikuti program PE-RI yang diberikan oleh Bupati Indramayu melalui Disnaker ini.
"Saya merasa sangat senang, bisa mendapatkan ilmu, dan usaha baru untuk membantu ekonomi keluarga. Terima kasih Ibu Bupati Hj. Nina Agustina, programnya sangat bermanfaat,' tandas Ijah (37) peserta Program PE-RI yang pernah menjadi PMI di negara Malaysia.