Lutfi, Penangkar padi MSP Asal Cirebon (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Cirebon - Dunia pertanian saat ini mulai dilirik oleh kelompok anak muda sebagai pengaktualisasian dari ide, gagasan dan eksistensi yang dimiliki oleh kaum muda milenial.
Seperti yang terlihat pada Lutfi Mugni (32), pemuda asal Desa Wiyong Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, yang nampak tekun dengan dunia pertanian khususnya tanaman padi.
Produk pertanian yang digeluti oleh Lutfi adalah jenis Padi MSP (Mari Sejahterakan Petani), padi yang diciptakan oleh Ir. Surono Danu pemulia asal Provinsi Lampung. Jenis padi ini, menurut Lutfi terbukti tahan hama dan berpotensi menghasilkan produktifitas tinggi dengan hasil ubinan perhektarnya ada diangka rata-rata mencapai 8 ton perhektar.
"Saya mengenal jenis padi MSP ini awalnya dari internet, dan setelah itu selanjutnya saya awal mencoba menanam padi MSP ini seluas kurang lebih sekitar seperempat hektar," kata Lutfi kepada cuplik.com, kamis (29/9/2022).
Melihat hasil yang lebih tinggi dari jenis padi lainnya, saya merasa puas dan setelah akhirnya saya berkesempatan bisa ketemu dan diskusi dengan pak Surono Danu, selanjutnya saya utarakan kepada beliau ingin lebih serius mengembangkan padi MSP ini. Tambahnya
Dalam penuturannya, Lutfi sang petani muda ini juga bercerita bahwa dirinya pernah mendapatkan untung besar tatkala hasil panennya dihargai dengan harga tinggi oleh tengkulak. Menurutnya, penawaran tinggi tengkulak pada gabah panen padi MSP miliknya dikarenakan bentuk gabah yang berbulir panjang alias masuk kategori ir (penyebutan jenis gabah).
"Alhamdulillah, pernah saya waktu panen, padi saya ditawar cukup tinggi oleh pengepul gabah, padahal ongkos pengelolaan sawah saya cukup sederhana dan minim biaya"
Seneng banget kita petani kalau ketemu dengan pembeli gabah yang mau nawar dengan harga tinggi. Imbuhnya
Dikarenakan telah mendapatkan pengalaman yang beruntung tersebut, Lutfi menyampaikan bahwa dirinya ingin mengembangkan padi MSP untuk dijadikan benih agar bisa diikuti oleh para petani lainnya, khususnya petani millenial.
"Padi MSP ini hasil produktifitasnya bagus, dan dalam pertumbuhannya pun tahan hama, jadi padi ini sangat ideal untuk dikembangkan karena mampu menandingi produktifitas padi-padi hybrida (impor)," ungkap Lutfi sambil menunjukan bungkus benih padi MSP-9.
Padi MSP itu banyak pilihannya, karena banyak jenis dari nomor serinya. Kalau yang paling banyak saya kembangkan untuk menjadi benih adalah padi MSP-9 dan MSP-13b.
"Sepertinya saya akan lebih serius dalam usaha penangkaran benih padi MSP ini, khususnya yang nomer 13b dan nomer 9," sambung Lutfi
Selain bercocok tanam padi MSP pada lahannya sendiri, ternyata Lutfi juga turut mendampingi petani-petani yang menanam dengan menggunkaan benih padi MSP darinya.
"Benih padi yang saya jual untuk kalangan sendiri, dan bagi rekan petani yang ingin menanam benih padi MSP yang saya produksi ini, bisa kontak ke nomer whatsapp 081221494581, atau bisa inbok pada akun medsos facebook "Lutfi Mugni". Setelah petani membeli benih dari saya, saya akan turut mendampingi proses penanamannya baik langsung dilahan maupun via telepon," pungkas pria yang sering buka stand produk benihnya pada event-event besar.