Kondisi jalan pecah nyaris hancur Desa Pagirikan Blok pecantilan. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Kondisi Rehabilitasi Jalan Desa Pagirikan Blok Pecantilan yang dikerjakan oleh pemenang CV Maju Bersama yang beralamat di jalan Cimanuk no 656/6 RT 15 RW 05 Karangmalang Indramayu baru dibangun sudah retak parah dan nyaris hancur.
Retaknya jalan tersebut diduga akibat dikerjakan secara asal-asalan dan diindikasi ketebalan jalan beton bermasalah.
Hal itu diungkap salah satu Tokoh Masyarakat Pasekan, Dulbari. Ia menduga pada saat dikerjakan pemborong melakukan pengurangan ketebalan beton.
"Pada saat pelaksanaan itu ditengarai tidak dikerjakan sesuai SOP yang ada, jadi ada indikasi ketebalan beton dikurangi. Alhasil belum lama kualitas jalan jadi retak parah nyaris hancur," kata dia, Senin (03/10/2022).
Selain itu, menurut Dulbari pihaknya meninta kepada yang terkait agar bisa mengawasi pembangunan yang menggunakan uang Negara.
Ia menambahkan, kondisi bakal diperparah jika jalan tersebut akan dilalui oleh kendaraan yang bermuatan besar, kemungkinan terbesarnya pasti akan langsung hancur.
"Kalau nanti dilalui oleh kendaraan yang besar dan bermuatan berat pasti jalan langsung hancur," tukanya.
Dulbari berharap kepada pihak aparat penegak hukum yang terkait jangan tutup mata. Segera tangani dengan serius agar kerugian negara tidak terjadi.
"Kami berharap yang terkait jangan tutup mata, ambil langkah tegas agar ada efek jera. Jangan sampai kembali terjadi kerugian negara," pungkasnya.
Diketahui, pekerjaan betonisasi jalan Desa Pagirikan Blok Pecantilan memakan anggaran sekitar Rp198 juta. Hingga berita ini diunggah belum ada pihak terkait yang diminta keterangan.