Komite sekolah SMPN 1 Losarang (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Upaya peningkatan capaian sebuah prestasi olahraga, tentu yang utama harus bisa tersedia fasilitas sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga yang memadai.
Seperti yang disampaikan oleh Arifin, Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Losarang kepada awak media tentang rencana yang sedang diusahakannya dalam upaya membantu meningkatkan prestasi SMPN 1 Losarang, khususnya dibidang olahraga.
"Saya melihat anak didik SMPN 1 Losarang ini kekurangan lahan untuk saranan olahraga, karena dari 1031 siswa, manakala terjadi jam yang sama dalam bidang olahraga kewalahan karena tempat. Sehingga, kami Komite memikirkan sejauh ini untuk membangun sebuah lapangan yang multifungsi, diaamping untuk kegiatan olahraga jogging track, atletik, disini juga bahkan bisa dibangun lapangan futsal, diantaranya, terus buat kegiatan olahraga lainnya seperti lompat jauh, lompat tinggi," ucap Arifin Ketua Komite kepada cuplik.com, selasa (11/10/2022).
Karena kita merasa kekurangan sarana olahraga, jadi yang didalam sekolah itu cuma ada bulutangkis, terus bola voli dan basket. Jadi yang lainnya kurang ter-cover. Oleh karena itu saya mohon kepada wali murid sekiranya bisa memberikan sumbangsih buat sekolah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan putra-putrinya yang sekolah disini. Tambahnya
Dalam pemaparannya pada awak media, Arifin juga menceritakan kebutuhan sekolah lainnya yaitu sebuah pembangunan pintu gerbang kedua yang diperuntukan bagi siswa/i saat keluar pulang sekolah.
"Disamping itu, kami juga sejauh ini memikirkan keselamatan putra putri kita, masuk dari gerbang utama, nanti pulangnya dari gerbang samping untuk menghindari kecelakaan, manakala pulang sekolah itu totalitas, seribuan anak itu banyak banget sehingga mengakibatkan kemacetan-kemacetan, oleh karena kami memikirkan untuk menghindari kecelakaan, maka kita bangun jalan gerbang sebelah timur sekolah," sambung Ketua Komite sambil didampingi sekretaris komite dan Wakil Kepala SMPN 1 Losarang.
Dengan uraian yang gamblang, Arifin juga menjelaskan rencana terkait pembangunan lapangan multifungsi tersebut yaitu akan berukuran panjang 75 meter dengan lebar 45 meter, serta membutuhkan peninggian sebesar 1,2 meter untuk mencapai pemadatan tanah setinggi 0,7 meter.
Adapun ketika ditanyakan kapan pelaksanaan pembangunan dari rencana ini, dengan diplomatis Arifin menyampaikan, pelaksanaan ini bergantung pada swadaya masyarakat (wali murid).
"Kalau masyarakat itu cepat, mungkin kita pekerjaannya akan cepat, karena kami tidak punya anggaran, jujur saya sampaikan, berkali-kali meminta bantuan pada dinas terkait belum ada jawaban sehingga kami memberanikan diri meminta swadaya pada masyarakat dengan angka yang relatif murah, dengan waktu yang tidak bisa ditentukan. Oleh karena itu kemungkinan waktunya akan dikerjakan setelah ada masukan dari wali murid," jelasnya
Untuk menyikapi adanya keluarga yang tidak mampu atau siswa tidak mampu, Komite Sekolah pun akan mengambil keputusan bijak. Dan dikatakan oleh Arifin, bilamana ada keluarga yang memiliki anak lebih dari 1 yang sekolah di SMPN ini, maka yang dimintai sumbangan adalah cukup 1 saja, bahkan kebijakan komite sekolah pun akan membebaskan permohonan sumbangan kepada siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Saat menutup pemaparannya, Ketua Komite menyampaikan harapannya agar rencana pembangunan sarana olahraga dan pembuatan pintu keluar yang ada di SMPN 1 Losarang ini dapat restu dan dukungan dari para wali murid.
Sementara itu, pendapat dari pihak SMPN 1 Losarang yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kehumasan, Koiman, S.Pd mengatakan,
"Saya mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada pengurus Komite SMPN 1 Losarang yang begitu peduli, yang begitu respon tentang keadaan keberadaan dilingkungan sekolah kita yang memang kekurangan sarana olahraga, dengan kepedulian dan perhatian dari komite sekolah ini jelas sangat membantu kami pihak sekolah agar bisa terwujud apa yang menjadi angan-angan, cita-cita dari sekolah ini menuju pada perubahan yang lebih baik," kata Koiman