Peserta Deklarasi TPP Jawa Barat (Cuplikcom/doc.tppjabar)
Bandung - Cuplikcom - Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Jawa Barat melaksanakan giat koordinasi tingkat Provinsi dalam rangka meningkatkan kualitas dan fungsi pendamping desa dalam merealisasikan UU Desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Bandung pada 11-12 Oktober 2022 dihadiri oleh seluruh KPW dan TA Kabupaten Se-Jawa Barat.
Pada forum tersebut disepakati bahwa TPP Jawa Barat harus menjadi pionir dalam pembangunan di Indonesia salah satu hasil kesepakatannya yakni di bentuk Asosiasi Pendamping Masyarakat dan Desa Nusantara (APMDN) dengan Linda Hayati terpilih sebagai Ketua APMDN Provinsi Jawa Barat.
“APMDN sebagai wadah para pendamping pembangunan sebagai pendamping, pengawas pembangunan dalam rangka pembinaan dan pengembangan profesi anggota guna menunjang pembangunan nasional demi tercapainya masyarakat adil dan makmur”, Ujar Linda menjelaskan tentang fungsi terbentuknya APMDN.
Lebih jauh Linda menjelaskan bahwa APMDN bersifat independent, terbuka dan mandiri tidak merupakan bagian dari organisasi pemerintah/partai politik /Lembaga lainnya. Adapun secara strategis APMDN berfungsi sebagai wadah komunikasi, konsultasi dan kordinasi untuk hal sebagai berikut :
1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan anggota dengan semangat demokratis, berperilaku bersih, transparan dan professional.
2. Menegakan norma profesi jasa pemberdaya masyarakat dan pendamping pembangunan yang berjiwa luhur, berwibawa, tertib, disiplin dan terpercaya sesuai dengan kode etik dan taat laku profesi jasa pendamping pembangunan.
3. Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan anggota.
4. Meningkatkan dan mengembangkan profesi anggota sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
5. Melayani dan melindungi anggota
Kegiatan hari pertama diawali dengan penyerahan SK APMDN tiap kabupaten dan pembacaan bersama Naskah Deklarasi yang dikumandangkan dengan tegas oleh seluruh pengurus.