Jum'at, 10 Januari 2025

Balai Karantina Dukung Peningkatan Ekspor Vanili Melalui Gratieks

Balai Karantina Dukung Peningkatan Ekspor Vanili Melalui Gratieks

EKONOMI
12 Oktober 2022, 14:56 WIB

CuplikCom-Balai-Karantina-Dukung-Peningkatan-Ekspor-Vanili-Melalui-Gratieks-12102022150137-IMG-20221012-WA0112.jpg

Arinaung, Kepala Balai Karantina (Cuplikcom/ist)

Cuplikcom - Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berupaya memperbaiki kualitas ekspor vanili ke luar negeri, terutama ke Amerika Serikat. Salah satunya melalui dukungan karantina terkait Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Ekspor. Selasa (11/10/2022).

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram Arinaung menjelaskan, Gratieks merupakan program Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam program itu, Syahrul meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agribisnis untuk melakukan gerakan bersama meningkatkan ekspor pertanian tiga kali lipat. Badan Karantina jadi koordinator.

"Ini tugas yang diberikan Bapak Mentan (Syahrul Yasin Limpo). Tugas itu baru bisa kami lakukan jika ada kerja sama antara instansi, pengusaha, dan petani. Kita harus bersinergi," kata Arinaung dalam Alinea Forum bertajuk "Menjaga Momentum Eskpor Vanili", belum lama ini. 

Karantina Gratieks, kata Arinaung, baru dilaksanakan di Lombok, NTB. Karena sampai saat ini baru ada ekspor vanili organik dari Lombok. 

Arinaung menjelaskan, kolaborasi itu didasarkan pada Permentan Nomor 42 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Peningkatan Investasi dan Ekspor Produk Pertanian. Lewat aturan ini, Badan Karantina Pertanian berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan ekspor. 

Kolaborasi dilakukan untuk meningkatkan produksi, pemenuhan standar mutu produk pertanian, menjamin kontinuitas produksi, menjamin akses pasar (pemetaan preferensi pasar, fasilitasi penetrasi pasar, market inteligen), menjamin daya saing penjualan produk (stabilitas harga, efisiensi logistik), dan memperluas akses pasar.

Lewat kerja sama antara instansi, pengusaha, dan petani itu kemudian dilakukan penyelarasan kegiatan antar instansi, pengusaha, dan petani. Yang tidak kalah penting, kata Arinaung, adalah kampanye publik, bimbingan teknis (bimtek), serta monitoring dan evaluasi.

Tim Peningkatan Ekspor

Secara legal, Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah membentuk tim peningkatan ekspor. Di tim ekspor ini dibentuk tim-tim kecil sesuai komoditas. Salah satunya tim kecil komoditas vanili. Sejak dibentuk tim itu, jelas Arinaung, ekspor vanili dari NTB melonjak tinggi. 

Pada 2020, ekspor vanili kering dari NTB baru 1,4 ton. Volume ekspor naik menjadi 2,4 ton vanili kering pada 2021. Hingga awal Oktober 2022, ekspor vanili kering sudah mencapai 2,5 ton. Diperkirakan, ekspor vanili kering dari NTB pada tahun ini menembus angka 5 ton.

Berdasarkan pengalaman NTB itu, Arinaung menyarankan setiap daerah membentuk tim peningkatan ekspor sesuai komoditas masing-masing. Sejak dibentuk tim peningkatan ekspor, jelas Arinaung, "Sekarang vanili menjadi komoditas yang menyejahterakan petani (setempat)."

Arinaung memaparkan cara tim peningkatan ekspor menggenjot ekspor vanili di NTB. Langkah dimulai dengan sosialisasi Gratieks vanili ke pemerintah daerah, kementerian/lembaga lain, pelaku usaha, petani, dan masyarakat. Lalu, mengidentifikasi eksportir dan memastikan mereka mengikuti persyaratan domestik dan negara tujuan hingga pembeli.

Selain itu, kata Arinaung, memastikan eksportir telah melakukan pembinaan dan bermitra dengan petani vanili. Juga memastikan hasil panen yang diinginkan pasar luar negeri, seperti vanili organik dan nonorganik, sesuai dengan sertifikasi Good Manufacturing Practices (GMP), Good Agriculture Practices (GAP), dan sertifikasi lainnya.

Tak hanya itu, Badan Karantina juga melakukan identifikasi masalah kualitas dan kuantitas hasil panen vanili, menggelar bimbingan teknis penanaman, pemanenan, dan ekspor hingga melakukan dukungan pembiayaan, pengamanan swadaya, serta melakukan monitoring dan evaluasi.

"Saya sarankan petani, pengusaha, eksportir, dan masyarakat untuk mengobrol bersama dengan Badan Karantina di berbagai daerah, termasuk  NTB. Agar para masyarakat, pengusaha dengan Badan Karantina seluruh Indonesia bisa berbagi saling membantu," ujar Arinaung.


Penulis : Ade Lukman
Editor : Almak

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah