Korban malang itu adalah, pasangan suami istri Ahmad (43), Neli Siregar (34) bersama dua putrinya, Sagita (8) dan Pujiyanti (7). Mereka ini warga Desa Mahato Kecamatan Mahoto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
"Kasus pembunuhan satu keluarga ini masih dalam proses penyelidikan kita. Kita juga belum menemukan apa motif dibalik pembunuhan ini. Namun ada dugaan, pembunuhan sadis seperti ini biasanya bermotif dendam. Soalnya barang-barang di rumah itu tidak ada yang hilang," jelas Kapolsek Mahato AKP Antoni Lumban Gaol, Kamis (23/04).
Antoni menambahkan, Ahmad yang berprofesi sebagai petani sawit ini tewas mengenaskan dibacok bagian leher dan lutut sebelah kiri. Sedangkan istrinya Neli yang tengah mengandung luka bacok bagian wajahnya membentuk silang. Kondisi tangan kirinya juga putus.
Dua anak perempuannya, Sigita mengalami bacokan disekujur tubuhnya, dan kepalanya bagian belakangnya terbelah. Sedangkan adiknya, Puji Yanti kondisinya sangat mengenaskan. Lehernya dipenggal hingga kepala berpisah dengan badannnya.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (22/04) sore sekitar pukul 18.20 WIB. Orang pertama yang mengetahuinya adalah Monang Siregar (25) yang tidak lain masih keluarga korban. "Dalam kasus ini kita baru meminta keterangan dari sejumlah saksi warga desa setempat. Kita akan tetap memburu pelaku sadis ini," tandas Antoni.