Kobaran api dua rumah terbakar ludes di Desa Anggrawati Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka (Cuplikcom/Sunarto)
Cuplikcom - Majalengka - Dua rumah tinggal warga ludes terbakar si jago merah di Blok Mekarwati Desa Anggrawati Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Sabtu (15/10/2022).
Di peroleh informasi dari warga sekitar api menjalar bersumber dari rumah milik Iloh, penyebab kebakaran di dalam rumah banyak kayu bakar kering yang tersimpan sehingga api cepat merambat ke tetangga.
Menurut Kapolsek Maja Iptu. Kenedy Jokololono dalam keteranganya mengukapkan, dua rumah yang terbakar adalah bersumber dari tungku api dapur.
"kejadian ini bersumber dari tungku api, karena banyak kayu dan ranting kering, sehingga api cepat menjalar tak terbendung. Kejadian ini sudah di tangani oleh pihak terkait namun insiden kebakaran 2 rumah tersebut tidak ada korban jiwa"ungkapnya.
Di ketahaui 2 rumah yang terbakar abis adalah milik Iloh dan Solihin, warga Rt.003, Rw.001 Blok Mekarwati.
"Api pertama kali diketahui oleh Iloh pemilik rumah dan api telah membesar hingga bukan hanya membakar rumahnya saja namun juga menjalar ke rumah milik Solihin. Sedangkan api baru dapat dipadamkan setelah satu unit mobil Damkar diterjunkan bersama warga, TNI dan Polri menjinakan si jago merah" pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Rachmat Kartono mengingatkan. Kepada warga agar sesegera mungkin hubungi hotline Damkar Kabupaten Majalengka, atau datang langsung maupun melaporkan ke pihak pemerintah desa dan kecamatan di wilayahnya masing - masing. Demi meminimalisir kerugian materi harta benda maupun korban jiwa.
"Kepada masyarakat Kabupaten Majalengka khususnya sebelum datang petugas damkar diharapkan saat api masih kecil lakukan upaya pemadaman api dengan menggunakan benda-benda disekitar kita, seperti karung goni atau kain/handuk yang dibasahi, pasir/tanah dan Alat Pemadam Api Portable (APAP)," jelas Rahmat Kartono.
Ia berharap, dengan imbauan ini dapat mengurangi resiko terjadinya kebakaran di wilayah tempat tinggal kita. Semoga ke depannya tidak ada lagi masyarakat Majalengka yang terkena musibah kebakaran, seperti yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya," ujarnya.