Pengurus GRIB Jaya Indramayu (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Menyikapi berbagai dinamika yang terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu, khususnya terkait memanasnya suhu politik yang sedang berkembang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Indramayu menyampaikan pandangan dan harapannya akan hal tersebut.
Saat ditemui di Sekretariat DPC GRIB Jaya Indramayu, di Jalan Bypass Pantura Losarang, Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Ketua DPC GRIB Jaya Indramayu dengan didampingi oleh pengurus DPC GRIB Bidang Infokom dan OKK DPC GRIB menuturkan secara jelas kepada media cuplik.com
"Mengenai dinamika Indramayu, kami Grib berharap tetap kondusif dan tidak ada kejadian sesuatu, walaupun kita semua tahu Indramayu sedang memanas suhu politiknya," ucap Kusbiantoro Ketua DPC GRIB Jaya Indramayu kepada cuplik.com, Senin (17/10/2020).
Tapi untuk GRIB Indramayu, dengan keadaan GRIB di Pendopo kemarin, kita bukan membuat demo tandingan atau semacamnya. Kita disana untuk membantu TNI-POLRI, dalam artian kita bergabung di Pendopo sebagai pengamanan bukan demo tandingan. Tambahnya
Selanjutnya menurut toro, mengenai kondisi lapangan pada saat ada Unras itu kondusif tidak ada masalah, dan dirinya pun bersama kawan-kawan GRIB lainya hanya duduk-duduk santai saja.
"Kita hanya duduk-duduk santai tidak masalah, makanya itu tadi kita bukan bertujuan demo tandingan, makanya kita santai aja," kata pria mantan anggota TNI AD ini.
Sementara itu, tanggapan dari Ketua DPC GRIB Jaya Indramayu ini juga diperjelas oleh rekan pengurus GRIB Indramayu lainnya.
"Terkait yang sudah viral di medsos soal pemberitaan kemarin deadlock-nya aksi damai, bahwa GRIB pada awalnya pengawalan, akan tetapi selanjutnya disitu bukan berbalik arah ya, karena GRIB kan berada dibawah satu naungan satu komando, jadi tidak menutup kemungkinan GRIB bukan berarti aksi tandingan, tidak, itu salah besar," tutur Parto Bidang Infokom DPC GRIB Jaya Indramayu
"Kalau memang ada APH yang mengatakan demikian dan lain sebagainya, kita tidak menyangkal tapi kita ingin luruskan, bahwa GRIB bukan untuk demo tandingan, GRIB hanya diminta bantuan pengamanan saja, makanya GRIB tidk berada di garda terdepan," imbuhnya.
Parto pun menyampaikan, bahwa keberadaan GRIB kemarin di Pendopo berada dilapisan ketiga atau paling belakan, karena lapis pertama itu Polri, terus ada TNI dan selanjutnya GRIB, hanya seperti itu dan bukan demo tandingan.
"Silahkan nanti diluruskan dalam hal ini yang kemarin sudah viral, atau pun ke teman-teman lain aktivis yang lain yang notabenenya aksi kemarin mungkin punya sudut pandang berbeda, ya kami maklumi karena kami juga tadi sampaikan tidak menutup kemungkinan, yang jelas GRIB bukan demo tandingan, GRIB hanya membantu atau dimintai bantuan untuk lakukan pengamanan," ucap Parto
Dalam wawancara khusus ini, Ketua DPC GRIB Jaya Indramayu juga menyampaikan harapannya, serta memerintahkan ke para anggota GRIB untuk tetap menjaga kondusifitas Indramayu dan tetap solid satu komando.
"Semua GRIB Indramayu harus tuduk dan patuh kepada Ketua DPC GRIB. Adapun ada omongan atau tuduhan apapun kepada GRIB hiraukan saja, terserah saja orang lain berkata apa, yang penting kita bergerak satu komando," Pungkas Toro.