PCNU Indramayu saat pembukaan pelaksanaan MQK (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) alias lomba baca kitab kuning atau kitab gundul tingkat kabupaten, kembali digelar dalam serangkaian acara Hari Santri Nasional (HSN) 2022 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu, Senin (17/10/2022) di gedung dakwah PCNU Indramayu.
Ketua tanfidziyah PCNU Indramayu, Kiai M. Mustofa menjelaskan sekitar ada 431 santri yang ikut ambil bagian dalam ajang kompetisi kitab kuning ini, semua yang mengikuti lomba kitab kuning ini dipastikan semuanya santri atau yang pernah menyantren dipondok pesantren.
Masih dalam pemaparannya lomba kitab kuning ini bukan sebatas lomba memperebutkan juara saja, melainkan menjadi penyebaran nilai keislaman atau juga bukan semata atau sekedar lomba membaca teks kita kuning (kitab gundul) saja melainkan lebih kepada konteks pemahaman dan kajian isinya.
Adanya perlombaan MQK yang diselenggarakan PCNU ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas peminat baca bahasa Arab bahwa ada keindaan yang luar biasa dalam bahasa Arab papar yang akrab dipanggil kang Mus ini.
Menurut Ahmad Ali selaku ketua LBMNU serta PIC Penyelenggara kegiatan MQK bahwa perlombaan ini memperlombakan substansi dari apa yang selama ini diajarkan di pondok pesantren.
Peserta diuji kemampuannya dalammembaca, memahami, menerjemahkan dan mengartikulasikan teks teks yang terdapat dalam kitab kuning.
Kitab kuning merupakan ruh dari pondok pesantren, tanpa Kajian kita bukan pondok pesantren namanya.
"Kitab yang diperlombakan pada Musabaqoh Qiraatil Kutub ini ada 2 yaitu tingkat pemula atau marhalah ula (Fathul qorib) dan tingkatan selanjutnya (Fathul Mu'in)," jelasnya.
Sebagai info tambahan kegiatan ini dihadiri oleh para santri dari berbagai pesantren beserta ustadnya, panitia, jajaran pengurus LBM NU, Yahya selaku ketua LKKNU, serta beberapa dari pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Indramayu.