Kunjungan Dokmaru di Kecamatan Kandanghaur (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Kesehatan adalah pilar terpenting bagi kehidupan masyarakat. Karena dengan kondisi masyarakat yang sehatlah maka pembangunan kemajuan suatu daerah akan bisa terwujud.
Salah satu layanan penunjang kesehatan yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu adalah program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). Layanan ini masuk dalam 10 program unggulan yang digagas oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.
Salah satu tindakan yang dilakukan oleh tim Dokmaru dalam membantu menangani kesehatan masyarakat, ini terlihat saat menangani pasien yang bernama Eri Sinta (10) warga blok Ciberengkok Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
"Kami Pemerintah Kecamatan terus berkolaborasi dengan tim kesehatan yang ada di Kecamatan Kandanghaur dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan Dokmaru dari masyarakat," ucap Hatta Direja, S.STP. Camat Kandanghaur kepada cuplik.com, Senin (31/10/2022).
"Bantuan yang kami berikan kepada masyarakat ini adalah sesuai arahan dan instruksi dari ibu Bupati Hj. Nina Agustina, SH. MH. CRA. guna memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang kurang mampu, demi terwujudnya visi Indramayu Bermartabat". Tambahnya
Tim Dokmaru Kecamatan Kandanghaur yang kali ini turun menangani warga tersebut diantaranya adalah Drg. Ruci Afrida Kepala Puskesmas Kertawinangun, Hatta Direja, S.STP. Camat Kandanghaur, Ayu Fitriani Bidan desa dan Kuwu Desa Ereran Kulon.
Seperti diketahui, untuk masyarakat yang berkeinginan menggunakan fasilitas layanan program Dokmaru ini, pertama masyarakat dapat melaporkan kepada call center Dokmaru di Whatsapp nomor 0811-1911-9444. Setelah mengisi data pasien, masyarakat tinggal menunggu kedatangan tim Dokmaru dari wilayahnya, dan selanjutnya keluarga pasien akan diarahkan untuk mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan.
"Kontak dengan pasien sulit karena pasien tidak bisa diajak berkomunikasi. Pasien tampak sangat kurus dan lemas, masih bisa berjalan namun cenderung banyak duduk, menurut keluarganya pasien batuk lebih dari 1 bulan, kondisi pasien juga tidak nafsu makan sepertinya pasien mengalami gizi buruk," kata Drg Ruci Afrida
Setelah melalui pemeriksaan awal, akhirnya pasien yang telah memiliki BPJS kesehatan dan yang kini tinggal di Desa Eretan Kulon ini, selanjutnya dirujuk untuk melakukan pengecekan lebih lanjut di Puskesmas dan diteruskan ke Rumah Sakit Sentot, Patrol.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada ibu Bupati Hj. Nina Agustina, SH. MH. CRA., karena dengan Dokmaru warga kami dapat cepat tertangani," ungkap Suparmo Kuwu Eretan Kulon.