Cuplik.Com - Keinginan Manohara Odelia Pinot, untuk berkarier di dunia akting rupanya belum menjadi kenyataan. Padahal, saat berada di Indonesia, Manohara berniat menjajaki panggung akting. Radytia Argoebie, sahabat karib Manohara, mengutarakan keinginan itu sangat kuat lantaran ia ingin melepaskan bayang-bayang suaminya, yang kerap bertindak kasar kepadanya.
"Hal itu diutarakannya sewaktu dia kabur ke Indonesia. Saat itu, dia (Manohara) sempat bilang ke ibunya, ingin berusaha untuk mencari kerja. Salah satunya main sinetron dan film. Dia sendiri lagi belajar akting," katanya, pada hari Kamis (23/4).
Namun, siapa sangka bujukan suaminya, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry, putra bungsu Raja Kelantan Malaysia, yang ingin berdamai dengan mengajaknya berumroh membuyarkan keinginannya. "Ada niatan dari suaminya untuk berubah dan mengajak dia dan keluarganya untuk umroh. Niatan itu disambut Manohara. Tapi ternyata dia punya rencana lain," katanya.
Radytia Argoebie adalah salah satu kerabat Manohara. Dialah yang ikut menemani saat Manohara dan keluarganya pertama kali diundang pihak Kerajaan Kelantan. "Pada 19 Agustus tahun lalu, keluarga Manohara diundang ke Istana Kelantan, karena Ibu Raja ingin ketemu. Setelah melihat Manohara, Ibu Raja terpesona dengan kecantikan Manohara, dan meminta untuk segera menikahkan anaknya," cerita Radytia.
Ibunda Manohara, Daisy Fajarina, lanjut Radytia sempat menolaknya karena usia Manohara masih 16 tahun. Namun desakan kuat pihak kerajaan membuat pihaknya tak bisa berbuat banyak. Pihak kerajaan lantas meminta agar proses akad nikah dilangsungkan sepekan kemudian.
Karena saling mencintai, Manohara akhirnya menyepakati keinginan pihak keluarga yang memilih akad nikah digelar tanggal 26 Agustus. Sementara resepsi dilangsungkan setelah lebaran 2008 di Istana Kelantan. "Pihak kerajaan sempat berjanji akan mengurus pernikahan secara resmi setelah resepsi digelar," katanya.
Namun, sepekan setelah menikah impian Manohara buyar. Sikap suaminya mulai berubah. "Manohara sering curhat sama saya. Selama PDKT (pendekatan), menunjukkan sikap yang baik, tapi setelah menikah justru berubah kasar. Satu minggu setelah resepsi. Di depan orang tuanya Manohara, dia sudah berani bersikap kasar. Kalau perlakukan secara fisik, saya enggak tahu," katanya.
Diakui Radytia, sejak kabar "penculikan" itu, ia sendiri telah kehilangan kontak dengan Manohara. Bahkan, Manohara sudah tak bisa dihubungi meski lewat situs jejaring pertemanan, facebook. "Bener-bener hilang kontak," katanya.