Proses warga keturunan Cina masuk Islam (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Ketua PCNU Indramayu Kiai Muhammad Mustofa membimbing salah satu warga keturunan Tionghoa (Cina) Lim Se San alias Hasan Lukito masuk Islam.
Sebelum menuntun membaca dua kalimat syahadat, Kiai Muhammad Mustofa selalu memastikan terlebih dahulu bahwa proses menjadi mualaf itu bukan atas paksaan siapapun dan apapun, setelah itu beliau akan memberitahukan dahulu Secara umum tentang prinsip prinsip Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi tauhid dan penyerahan diri, serta menebar kasih sayang ke seluruh mahluk Allah.
Pria kelahiran Semarang yang kini berdomisili di Blok Kamplong desa Druntenwetan kecamatan Gabuswetan, Hasan Lukito dengan nama cina Lim Se San dibimbing Kiyai M.Mustofa mengucapkan dua kalimat syahadat didampingi Amrullah Kanit dua Lantas Polsek Kandanghaur dan Ahmad Ishak ketua LPBI NU Indramayu Pada Senin (07/11/2022) di kediaman ketua ranting (desa) NU setempat.
Kiai Mustofa selaku ketua tanfidziyah PCNU Indramayu menyampaikan pesan bahwa ada 3 poin yang harus dilaksanakan.
"Al-Qur'an hadist serta Para ulama harus menjadi landasan, setelah mengucap syahadat boleh menolak ajakan orang lain untuk kembali ke agama sebelumnya dengan tetap Mu'asyaroh bainannas (hubungan dengan manusia) tetap lebih ditingkatkan, harus menjalankan ibadah sesuai ketentuan agama Islam.
Ia menambahkan semoga Hasan Lukito (Lim SE San) lebih banyak belajar dan Istiqomah dalam menjalankan agama yang kini dianutnya.
"Tidak ada paksaan dari siapapun Hasan Lukito (Lim Se San) menjadi mualaf dan mengucapkan dua kalimat syahadat," ungkap yang biasa akrab dipanggil kang Mus ini.