Ketua PCNU Indramayu saat di acara Ijazah Munajat Qurani (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Jam'iyyatul Qurra wal Huffadzh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Indramayu menggelar Ijazah Munajat Qur'ani oleh KH Lukman Hakim (Kang Lukman) di masjid Ponpes Assalafiyah Desa Kalianyar Kecamatan Kerangkeng Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (6/12/2022). Kaum nahdiyin khususnya para pengurus diimbau agar melaksanakan munajat qurani tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh KH.Lukman Hakim sebagai Mujiz, pengurus beserta hafidz/ah yang tergabung JQHNU Indramayu, santri Ponpes Assalafiyah, Rois Syuriah dan ketua tanfidziyah PCNU Indramayu beserta ketua Banom dan Lembaganya.
KH Asror Shobari selaku pengasuh Ponpes Assalafiyah dalam kesempatannya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh para hafidz-hafidzah sekabupaten Indramayu, sebagai tuan rumah dalm penyelenggaraan Ijazah Munajat Qurani ini belum maksimal.
"Terima kasih khusunya kepada JQHNU Indramayu yang sudah menjadikan tempat Munajat Qurani ini di Ponpes kami," tutur KH Asror Shobari.
Ketua Jam'iyyah Qurra wal Huffadz Kabupaten Indramayu KH Syahroni, dalam sambutannya mengatakan bahwa Ijazah Munajat Qurani ini termasuk sebagai salah satu program JQHNU Indramayu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para bapak dan ibu ibu serta semua pihak yang sudah terlibat dalam mensukseskan acara ini. Acara ini diselenggarakan semata mata untuk Khidmah kepada Al Qur'an dan mengharap barokah serta syafaatnya," katanya.
Sementara Ketua tanfidziyah PCNU Indramayu Kiyai Muhamnad Mustofa dalam sambutannya sebelum membuka acara ini, mengatakan bahwa warga Nahdlatul Ulama sebagai umat manusia itu tidaklah sempurna tetapi ada upaya upaya yang dilakukannya yaitu salah satunya doa doa yang dilantunkan dalam munajat qurani.
"Munajat Qurani ini dianggap sebagai terminologi baru atau ritual yang dianggap baru, padahal sejatinya sudah sering kita lakukan karena doa doanya diambil dari ayat Al Qur'an," ungkap Kiai Mustofa.
Kiai Mustofa mengimbau kepada para nahdiyin, agar penting dilakukan Munajat Qur'ani ini oleh masyarakat NU khususnya pengurus PCNU Indramayu beserta Banom dan Lembaganya.
"Dengan harapan kehidupan kita ada perubahan yakni dalam kebaikan dan kemuliaan dengan doa doa yang dilantunkan dalam munajat Qur'ani ini dan diakhir sambutannya ia membuka acara ini dengan membaca ayat alfatihah bersama sama," tutupnya.