Tim peneliti dari Polindra (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu mulai mengembangkan aplikasi sistem keperawatan, khususnya pada asuhan keperawatan anak. Sistem ini dikembangkan oleh Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) melalui program pengabdian kepada masyarakat.
Hal itu dulakukan karena RSUD Indramayu selama ini belum menjalankan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit secara maksimal, dan juga untuk diagnosis keperawatan, luaran keperawatan, intervensi keperawatan sesuai standar keperawatan belum dimasukkan ke dalam sistem tersebut.
"Sehingga komunikasi serta dokumentasi asuhan keperawatan yang dilakukan masih berbeda-beda antar sesama perawat. Pada tahun 2021 telah diadakan pengabdian kepada masyarakat berupa Aplikasi Standar Asuhan Keperawatan Pada Asuhan Keperawatan Medikal Bedah di RSUD Indramayu dan dengan aplikasi tersebut komunikasi serta dokumentasi asuhan keperawatan medikal bedah menjadi seragam. Sehingga pihak RSUD Indramayu memohon kepada pihak Politeknik Negeri Indramayu untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat di RSUD Indramayu pada bagian keperawatan anak," papar ketua peneliti dari Polindra, Bachtiar Efendi kepada media, Sabtu (10/12/2022).
Dipaparkannya, metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas beberapa tahap, antara lain, identifikasi masalah dan kebutuhan, analisis dan perencanaan, pembuatan sistem, uji coba dan evaluasi, serta pelaporan hasil pelaksanaan pengabdian.
"Pengabdian kepada masyarakat yang bermitra dengan RSUD Indramayu ini menghasilkan aplikasi berbasis android dan aplikasi berbasis website dan terpusat pada server," jelas Bachtiar.
Bachtiar menjelaskan, aplikasi ini memuat tiga buah buku standar keperawatan yaitu Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI).
"Aplikasi ini juga menautkan buku SDKI dengan buku SLKI dan menautkan buku SDKI dengan buku SIKI," terangnya.
Sehingga dengan adanya aplikasi ini diharapkan terwujudnya pengembangan aplikasi standar keperawatan yang terdiri dari platform android dan platform website,
"jadi komunikasi asuhan keperawatan anak menjadi seragam. Pencatatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan anak juga seragam," pungkas Bachtiar.