Solutif! Begini Cara UPT SMPN 1 Pardasuka Perlakukan Siswa yang Tidak Bisa Ikut Studi Wisata

Cuplikcom - Pringsewu - Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMP Negeri 1 Pardasuka berencana akan mengadakan studi wisata pada bulan Maret mendatang. Diantara tujuannya adalah untuk pembuatan karya tulis bagi siswa kelas IX yang sedianya akan segera menyelesaikan pendidikan di bangku SMP. Namun bagi siswa yang tidak bisa mengikuti program tersebut, pihak sekolah menawarkan agar melakukan kunjungan ke usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdekat dengan tempat tinggal.

Kepala UPT SMPN 1 Pardasuka, Maradona, mengatakan pihaknya bisa memaklumi dengan kondisi ekonomi wali murid yang tidak sama satu dengan yang lainnya. "Program (studi wisata) ini memang sudah menjadi hal yang umum dilakukan di tiap sekolah mulai dari jenjang terendah sampai tertinggi," kata Maradona saat sosialisasi program studi wisata di depan wali murid, Sabtu (17/12/2022).

Tetapi, lanjut Maradona, bagi siswa yang tidak bisa mengikuti program tersebut, baik karena kondisi ekonomi atau pun kondisi fisik yang tidak memungkinkan, pihak sekolah meminta untuk bisa mengunjungi sentra UMKM yang ada di lingkungan sekitar sekolah ataupun yang tidak jauh dari tempat tinggal siswa.

"Nanti kan siswa diminta untuk membuat karya tulis dari hasil studi wisata itu. Nah untuk yang memang betul-betul tidak bisa ikut, silahkan buat karya tulis berdasarkan kunjungan di UMKM terdekat, seperti sentra pembuatan tapis yang tidak jauh dari sekolah atau bisa juga ke sentra produksi air Krawang Ambarawa," lanjutnya.

Ditambah mantan Kepala UPT SMPN 1 Ambarawa itu, pihaknya tidak akan memaksa siswa untuk ikut program studi wisata. Namun ia berharap wali murid bisa bekerjasama menyukseskan program itu, agar peserta didik memiliki pengalaman belajar yang berbeda. "Kita berharap mereka bisa mendapatkan pembelajaran yang berbeda dari biasanya, karena nanti selain ke tempat wisata juga akan mengunjungi tempat-tempat edukatif seperti meseum geologi," pungkasnya.